bukamata.id – Fenomena cek khodam kini tengah viral di media sosial khususnya TikTok. Hal tersebut disambut warganet dengan memberikan gift untuk mengetahui khodam apa yang mereka miliki.
Bukan hanya itu, fenomena cek khodam juga memicu akun-akun peramal khodam bermunculan. Apakah hal ini merupakan gangguan psikologis?
Psikolog Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Maryam menjelaskan, bahwa khodam yang viral di media sosial tersebut bukanlah masalah yang besar jika hanya dilakukan untuk bersenang-senang.
“Karena rasa ingin tahu yang besar saja kalau menurut saya, sekadar iseng. Kalau dampak, saya rasa mungkin bisa jadi semacam kepercayaan, karena ini juga terkait dengan budaya dan spiritualitas,” ucap Maryam dilansir dari laman NU Online, Sabtu (29/6/2024).
“Tentu dampaknya sudah perlu ditangani lebih lanjut, jika ada indikasi ke arah gangguan seperti adanya halusinasi atau sulit membedakan antara dunia nyata dengan hal-hal yang bersifat ghaib,” tambahnya.
Akun cek khodam menjamur
Kini, karena tergiur gift yang diberikan warganet, akun-akun cek khodam kian menjamur. Akun tersebut menggunakan fitur live TikTok untuk melakukan tanya jawab mengenai khodam.
Dalam fenomena tersebut warganet yang menuliskan nama dalam kolom komentar di live video akan dibaca oleh akun peramal yang akan memberitahu apakah nama tersebut memili khodam atau tidak. Bagi mereka yang tidak memiliki khodam tapi memberikan gift, maka mereka akan diberikan khodam.
Untuk warganet yang dianggap memiliki khodam, maka akan disebutkan khodam yang dimiliki, khodam yang kerap kali disebutkan antara lain khodam macan putih, buaya, ular sepuh, naga tunduk, sang petapa, kuda terbang, kera putih, nyi blorong, dan lainnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini