“Penambangan tambang, kami mohon pemerintah provinsi betul-betul menyikapi masalah tersebut. Karena kerusakan lingkungan pada pesisir itu sangat luar biasa,” ungkapnya.
Bergeser ke Jabar tengah, Iswara menyayangkan lahan hutan semakin kritis. Setidaknya sekitar 400 hektare kondisi hutan di Jabar masuk dalam kategori sangat kritis.
“Mohon ada tindak lanjut yang real dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah pusat, kami menyampaikan pada kesempatan hari lingkungan sedunia ini,” ujarnya.
Iswara mengatakan, regulasi terkait lingkungan hidup dirasa sudah cukup. Tinggal ke depan yang harus ditekankan adalah mengenai penegakan hukum yang tegas dari pemerintah provinsi.
“Kami akan terus mengawal program yang sudah di program oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi kabupaten/kota agar terjadi kesesuaian antara pembangunan dan lingkungan hidup,” tuturnya.
Disinggung soal progran Citarum Harum, Iswara menilai, sejauh ini faktanya belum sesuai harapan. Oleh karenanya, program tersebut diharapkan dapat dilanjutkan oleh gubernur Jabar terpilih nantinya.
“Nampaknya program yang baik ini harus dilanjutkan, dulu bahkan ada target pada tahun berapa air itu bisa langsung diminum tapi sekarang kualitas airnya masih belum memenuhi syarat untuk itu,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini