bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
BPBD Jabar mencatat kerusakan ringan akibat gempa Kuningan mencapai 10 rumah. Adapun 10 rumah yang rusak itu berada di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang (5 rumah), Desa Jagara Kecamatan Darma (1 rumah), Desa Windusengkahan, Desa Ciporang, Desa Purwawinangun Kecamatan Kuningan (4 rumah).
Bey mengunjungi dua lokasi terdampak, yakni Desa Jagara, Kecamatan Darma, lalu Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan.
Lokasi tersebut mengalami tiga kali kejadian gempa mulai dari M 3,6 dan M 4,1 sejak Kamis kemarin serta M 3,9 serta Jumat (26/7/2024) siang.
“Saya tadi meninjau ke dua lokasi terdampak gempa Kuningan, alhamdulilah tidak ada korban jiwa dan pengungsi. Rumah warga yang terdampak terindikasi kerusakan ringan,” ujar Bey.
Menurutnya, meski gempa terjadi hingga tiga kali, warga tetap beraktifitas seperti biasa. Bahkan pihaknya memuji sistem koordinasi antara warga dan perangkat desa terkait pelaporan kerusakan.
“Tadi ada satu rumah letaknya terpencil, saya tanya kepala desa bagaimana ini bisa ketahuan rumahnya terdampak bencana? Ternyata sudah ada sistem, mereka melapor ke petugas piket desa,” kata Bey.
Sistem ini membuat aparat desa dengan mudah bisa menemukan rumah yang rusak atau terdampak pasca terjadinya gempa. Hal ini menurutnya berguna bagi pendataan dan langkah asesmen yang akan dilakukan BPBD.
Selain koordinasi yang baik, solidaritas antar warga dan aparat di lokasi terdampak menurutnya sangat baik.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini