Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Petani Cianjur Terjerat Utang ‘Siluman’, Diduga Jadi Korban Pencatutan Identitas

Aga GustianaSelasa, 15 April 2025 21:21 WIB
Terjerat utang
Ilustrasi terjerat utang. (Foto: Pixabay)

bukamata.id – Puluhan petani di Kabupaten Cianjur dibuat resah setelah mendapati diri mereka memiliki tunggakan pinjaman di perbankan dengan nilai fantastis, mencapai puluhan juta rupiah. Keanehan ini diduga kuat akibat pencatutan dan manipulasi identitas yang terkait dengan tawaran bantuan modal pertanian dari sebuah perusahaan permodalan.

Inong (59), seorang petani asal Kampung Pasirkuda, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, menjadi salah satu korban yang terkejut dengan kenyataan pahit ini. Ia mengungkapkan, kejanggalan ini terungkap saat dirinya dan sang suami berencana mengajukan pinjaman ke salah satu bank BUMN di Cianjur.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jabar Apresiasi Uji Coba Program Makan Gratis di SMP 3 Bogor

“Saya kaget, begitu hendak meminjam uang untuk kebutuhan ternyata tercatatnya saya punya tunggakan cicilan. Padahal belum pernah pinjam dengan nominal sebesar itu,” ujar Inong dengan nada bingung, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, Terasa hingga Sukabumi dan Cianjur

Setelah berdiskusi dengan pihak bank dan suaminya, Inong baru menyadari bahwa tunggakan ‘siluman’ tersebut diduga berasal dari program pinjaman dana pertanian yang ditawarkan pada tahun 2023 lalu.

“Jadi ingat, waktu 2023 ada dari perusahaan permodalan pertanian menawarkan pinjaman sebesar Rp 5 juta. Pihak perusahaan tersebut meminta identitas saya, mulai dari KTP hingga KK. Tapi setelah itu tidak pernah ada kabar, bantuan juga tidak ada. Tapi ternyata tiba-tiba saya punya tunggakan peminjaman sebesar Rp 45 juta ditambah bunga,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rekomendasi 3 Tempat Makan di Cianjur, Dijamin Deudeuieun!

Ironisnya, kejadian serupa tidak hanya menimpa Inong. Ia menyebutkan ada sejumlah petani lain di wilayahnya yang mengalami nasib serupa.

“Yang bareng ngasih dokumen dengan saya saat itu ada 11 orang. Tidak tahu apakah ada lagi atau tidak. Semuanya punya masalah yang sama, tiba-tiba punya tunggakan cicilan ke bank,” bebernya.

Baca Juga: Ayah di Cianjur Tega Perkosa Anak Kandung Sejak SMP

Baca Juga:  Euforia Persib Juara Tercoreng, Oknum Bobotoh di Cianjur Berulah

Kini, Inong dan petani lainnya berharap ada solusi konkret terkait masalah yang membelit mereka.

“Saya ingin masalah ini bisa diselesaikan, untuk lapor ke pihak terkait kemungkinan secepatnya dengan petani lain,” harapnya.

Menanggapi keresahan para petani, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyatakan pihaknya masih menunggu laporan resmi dari para korban terkait dugaan manipulasi data dan pinjaman fiktif ini.

“Kita masih tunggu laporannya, kalau sudah ada laporan dari korban segera akan kami selidiki,” pungkas AKP Tono.

cianjur jawa barat petani utang
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.