Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pj Bupati Majalengka Prioritaskan Jalan Penghubung Antar Desa dan Kecamatan dalam RPJMD 2025-2045

Putra JuangSenin, 15 Juli 2024 15:46 WIB
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi. (Foto: Ist)

bukamata.id – Pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. Pasalnya, infrastruktur di sejumlah wilayah masih belum terkoneksi secara baik, khususnya jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur tersebut dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka 2025-2045.

Menurutnya, konektivitas antar desa dan antar kecamatan sangat penting untuk dibangun demi mempercepat akses transportasi, menggerakkan roda perekonomian, hingga meningkatkan pelayanan publik.

“Saat ini, yang menjadi fokus adalah pembangunan jalan, dan secara bertahap jembaran juga dibangun untuk menyambungkan akses antar wilayah,” ucap Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (15/7/2024).

Baca Juga:  Viral Program MBG di Majalengka Disajikan Prasmanan, Warganet: Seperti Sekolah Luar Negeri

Dedi mengatakan, pembangunan infrastruktur di tingkat desa rata-rata masih bersifat lokal, karena hanya berfokus di dalam wilayah desanya masing-masing.

Sementara pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan desa yang sebenarnya sangat penting justru belum dilaksanakan, sehingga menjadi fokus Pemkab Majalengka.

Oleh karena itu, program prioritas dalam RPJMD 2025-2045 meliputi program pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Majalengka.

“Kami menargetkan, melalui program ini membuat konektivitas antar desa maupun antar kecamatan benar-benar terhubung secara baik, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Lega, Jabar Punya Ribuan Penghafal Alquran

Selain itu, dalam rencana pembangunan daerah 2024-2026 pun telah disertakan program yang difokuskan pada penanganan sosial ekonomi, infrastuktur, kesehatan, dan ketahanan pangan.

Dedi menyebut, Pemkab Majalengka telah menetapkan standar pelayanan publik yang mencakup penerangan jalan umum (PJU), jalan, infrastruktur, dan lainnya.

“Sedikitnya ada tujuh program prioritas yang dilaksanakan, dari mulai penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, ketahanan pangan, dan program yang berkaitan pelayanan publik,” katanya.

Rencana program prioritas pembangunan akses jalan penghubung antardesa dan antarkecamatan di Kabupaten Majalengka tersebut mendapat respons positif dari Ihin Nastahin (47).

Baca Juga:  Ristek Fisip Unpas Dimulai, Puluhan Mahasiswa Siap Bantu OPD Kabupaten Majalengka

Warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka tersebut mengakui, keberadaan akses jalan penghubung antar wilayah itu bisa memperpendek jarak tempuh.

Misalnya, jalan dari Desa Bantarwaru menuju Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, yang masih harus memutar melalui jalan utama, dan jarak tempuhnya mencapai 10 kilometer.

“Sebenarnya, bisa lebih cepat menyebrang sungai Cimanuk, tapi belum ada jembatannya, sehingga mau tidak mau harus memutar. Padahal, kalau ada jembatan bisa lebih cepat,” kata Ihin. (Adv)

Dedi Supandi Kabupaten Majalengka Pembangunan infrastruktur Pemkab Majalengka RPJMD 2025-2045
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.