bukamata.id – Lima rangkaian KA Feeder disiapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung untuk mendukung konektivitas integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Sekali angkut penumpang, KA Feeder hanya memerlukan waktu 19 menit.
Adapun waktu tempuh itu diperlukan untuk perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya. Sedangkan relasi KA Feeder yaitu Stasiun Bandung-Cimahi-Padalarang dan sebaliknya.
“Jadi kalau proyeksinya itu nanti ada lima gerbong KA Feeder. Tapi yang sudah ada di Bandung itu baru empat. Satu masih di Yogyakarta,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, Rabu (13/9/2023).
Mahendro menuturkan, pihaknya pada operasionalnya nanti bakal menerapkan beberapa pola pemberangkatan KA Feeder. Baik itu singel unit atau menggabungkan beberapa rangkaian sekaligus.
“Awal masih empat gerbong (satu rangkaian), nanti ada dua yang digabung. Jadi delapan gerbong kapasitas itu kalau satu rangkaian itu 200 tempat duduk, jadi dikali dua 800,” jelas Mahendro.
Menurutnya, KA Feeder akan memiliki hall atau ruang tunggu khusus penumpang tersendiri di Stasiun Bandung. Bahkan pembangunannya sudah rampung 100 persen.
“Untuk yang dalam wewenang dan bagiannya Daop II itu sudah 100 persen. Jadi, sarana sudah siap, prasarana sudah siap dan fasilitas pendukung pelayanan sudah siap,” tuturnya.
Dalam beberapa waktu ini KA Feeder KCJB masih dalam tahap uji coba. Namun PT KAI Daop 2 Bandung memastikan seluruh infrastruktur pendukung sudah hampir 100 persen bisa digunakan untuk mengantar penumpang KCJB.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini