bukamata.id– Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka singgung cawapres 01 Muhaimin Iskandar soal IKN, dalam debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan KPU pada Jumat (22/12).
Sebelumnya, Cak Imin memaparkan pernyataan soal IKN yang dianggap sebagai proyek yang ambisius. Cak Imin mengklaim 1 persen dari dana APBN yang hampir Rp 500 triliun untuk IKN Nusantara bisa digunakan untuk membangun jalan di seluruh pulau Kalimantan.
“Seluruh proyek besar yang ambisius, IKN hanya sebagai contoh, itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir Rp 500 triliun, padahal 1 persen saja dari Rp 400 sekian triliun itu untuk membangun jalan seluruh Kalimantan, beres,” kata Cak Imin.
Gibran menanggapi dengan menyebut Cak Imin tak konsisten atas pendiriannya tentang IKN lantaran sempat menghadiri proses tumpengan di IKN.
“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana ini nggak konsisten? Dulu mendukung sekarang nggak mendukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” ujar Gibran.
Menurut Gibran, pembangunan IKN tidak hanya serta-merta mendirikan bangunan yang nantinya dipakai sebagai pusat pemerintahan. Ia menyatakan IKN adalah simbol pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Sekali lagi, Gus, mohon maaf, IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintah tetapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia,” kata Gibran.
Gibran juga menanggapi, pembangunan APBN hanya membiayai 20 persen pembangunan IKN.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini