“Ada spot air isi ulang, sehingga gak perlu lagi beli air minim, itu salah satu solusi dan manakala ini berhasil ini bisa jadi percontohan,” tambahnya.
Melalui metode ini, Benny berharap anggapan miring sampah di Kota Bandung bisa berkurang. Dia juga mendorong langkah tersebut diberlakukan bukan hanya di Bandung Raya, tapi juga Bogor Raya yang jadi magnet destinasi wisata di Jabar.
“Kalau ini berhasil akan kita dorong untuk mensosialisasikan ke destinasi wisata di Bandung Raya dan Bogor Raya. Karena produk sampah paling besar itu di dua kawasan ini, karena magnet pariwisata Jabar itu di dua ini,” katanya.
Budayawan dan Kurator WJF 2023, Aat Suratin mengatakan, kegiatan ini akan menajamkan pada masalah kebudayaan. Sehingga WJF diharapkan dapat menjadi upaya menciptakan perilaku masyarakat yang peduli pada kebersihan dan berujung pada budaya.
“Perubahan iklim kini menjadi ancaman besar sehingga perubahan perilaku manusia ke arah lebih baik harus menjadi budaya arif dan maslahat bagi sesama manusia. Seperti membangun kembali tradisi pengelolaan sampah yang baik akan menjadi tren baru,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini