bukamata.id – Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim, mengungkapkan kondisi mental Facundo Garces, bek naturalisasi Timnas Malaysia, yang kini tengah menghadapi sanksi dari FIFA. Menurutnya, Garces merasa kecewa sekaligus sedih karena tak bisa membela negaranya dalam waktu dekat.
Masalah ini berawal dari keputusan FIFA yang menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait dugaan pelanggaran proses naturalisasi tujuh pemain. Dalam penyelidikannya, FIFA menemukan bahwa klaim FAM mengenai asal-usul para pemain tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
FAM sempat menyatakan bahwa kakek atau nenek ketujuh pemain itu berasal dari Malaysia. Namun hasil investigasi justru menunjukkan bahwa para leluhur mereka lahir di kawasan Eropa dan Amerika Latin.
Akibat pelanggaran tersebut, FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar) kepada FAM. Selain itu, tujuh pemain yang terlibat juga dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan dan didenda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41 juta) masing-masing.
Salah satu pemain yang terdampak adalah Facundo Garces, bek berusia 26 tahun yang kini memperkuat Deportivo Alavés di kompetisi LaLiga Spanyol. Menurut Tunku Ismail, Garces merasa sangat terpukul dengan keputusan tersebut karena ia memiliki tekad kuat untuk terus memperkuat Timnas Malaysia.
“Dari sisi olahraga, Garces jelas kecewa. Larangan bermain selama 12 bulan ini bisa memengaruhi karier dan performanya. Namun, dia tetap termotivasi dan berharap masalah ini segera terselesaikan,” ujar Tunku Ismail dalam konferensi pers, Sabtu (25/10/2025), dikutip dari New Straits Times.
Lebih lanjut, Tunku Ismail menegaskan bahwa Garces dan para pemain naturalisasi lainnya tetap memiliki semangat tinggi untuk membela Malaysia meski diterpa cobaan berat.
“Mereka semua merasa sedih dan kecewa, tapi semangat mereka untuk mewakili Malaysia tidak pernah padam,” tegasnya.
Sebelum sanksi dijatuhkan, Garces tampil impresif di lini belakang Alavés. Sejak bergabung dari klub Argentina, Colón, ia sudah tampil dalam 16 pertandingan dan menjadi salah satu pilar utama tim. Sayangnya, dengan adanya hukuman dari FIFA, ia kini terpaksa absen dari lapangan hingga masa sanksinya berakhir
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










