Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB

Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 11:00 WIB

44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran

Rabu, 18 Juni 2025 10:47 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
  • Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana
  • 44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran
  • Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya
  • Waktu Terbatas, Persib Maksimalkan Program Fisik Jelang Piala Presiden 2025
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Disimpan Bertahun-tahun, Batu Ini Ternyata Harta Karun

Aga GustianaMinggu, 29 Desember 2024 16:45 WIB
Penampakan batu meteorit yang ditemukan David Hole. (Foto: Victoria Museum)

bukamata.id – Seorang pria bernama David Hole tak sengaja menemukan sebuah batu yang berisi harta karun. Batu itu ia temukan saat mencari emas di Taman Regional Maryborough dekat Melbourne, Australia pada tahun 2015 lalu.

Pada saat itu, ia menemukan sesuatu yang tidak biasa, batu kemerahan yang sangat berat yang terletak di tanah liat kuning.

Lantas ia pun membawa pulang batu tersebut. Penasaran, Hole mencoba segala cara untuk membukanya, berharap ada bongkahan emas di dalam batu itu.

Hole pun mencoba gergaji, gerindra, bor hingga menyiram batu itu dengan asam. Namun, palu godam pun tak dapat membuat retakan.

Setelah bertahun-tahun disimpan, Hole masih penasaran, kemudian ia membawa batu itu ke ke Museum Melbourne untuk diidentifikasi. Dan ternyata batu itu adalah meteorit langka.

Baca Juga:  Penemuan Susunan Batu Kuning Misterius di Dasar Laut Hawaii, Jalan ke Atlantis?

“Batu itu tampak seperti terpahat dan memiliki lesung pipi,” kata ahli geologi Museum Melbourne Dermot Henry pada 2019 seperti dikutip dari Science Alert.

“Benda itu terbentuk saat menembus atmosfer, mencair di bagian luar, dan atmosfer membentuknya,” ujarnya.

“Saya telah melihat banyak batu yang menurut orang-orang adalah meteorit,” kata Henry.

Henry mengatakan hanya dua dari persembahan itu yang ternyata adalah meteorit asli. Batu yang dibawa Hole adalah salah satu dari keduanya.

“Jika Anda melihat batu di Bumi seperti ini, dan mengambilnya, seharusnya tidak seberat itu,” jelas ahli geologi Museum Melbourne, Bill Birch.

Dalam sebuah makalah ilmiah yang terbitkan para peneliti, meteorit itu berusia 4,6 miliat tahun dan diberinama Maryborough, diambil dari nama kota di dekat tempat ditemukannya.

Baca Juga:  Arkeolog Temukan Batu Berbentuk Donat Berusia 12 Ribu Tahun, Asal-usul Roda?

Beratnya mencapai 17 kg dan setelah menggunakan gergaji berlian untuk memotong sepotong kecil, para peneliti menemukan komposisinya mengandung persentase zat besi yang tinggi, sehingga menjadikannya kondrit biasa H5.

Setelah dibuka, terlihat tetesan kecil mineral logam yang mengkristal di seluruh bagiannya, yang disebut kondrul.

“Meteorit menyediakan bentuk eksplorasi ruang angkasa yang paling terjangkau. Meteorit membawa kita kembali ke masa lalu, memberikan petunjuk tentang usia, pembentukan, dan kimia Tata Surya kita (termasuk Bumi),” kata Henry.

Para peneliti berpendapat bahwa meteorit Maryborough jauh lebih langka daripada emas, membuatnya jauh lebih berharga bagi sains.

Baca Juga:  Arkeolog Temukan Perhiasan Terbuat dari Meteor Berusia 3.000 Tahun

Itu adalah salah satu dari hanya 17 meteorit yang pernah ada tercatat di negara bagian Victoria, Australia, dan merupakan massa kondritik terbesar kedua, setelah spesimen seberat 55 kilogram yang diidentifikasi pada tahun 2003.

“Ini baru meteorit ke-17 yang ditemukan di Victoria, padahal sudah ada ribuan bongkahan emas yang ditemukan. Melihat rangkaian kejadiannya, bisa dibilang penemuan ini sangat luar biasa,” kata Henry.

Ini bahkan bukan meteorit pertama yang butuh waktu beberapa tahun untuk sampai ke museum. Dalam sebuah cerita yang sangat menakjubkan pada 2018, satu batu angkasa butuh waktu 80 tahun, dua pemilik, dan pernah dijadikan sebagai pengganjal pintu sebelum akhirnya terungkap apa sebenarnya batu itu.

batu harta karun Meteorit
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB

Cara Daftar PIP 2025: Bantuan Pendidikan untuk Pelajar dari Keluarga Tidak Mampu

Selasa, 17 Juni 2025 07:03 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.