bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan pentingnya memaafkan sebagai salah satu amal mulia dalam ajaran Islam.
Ia menegaskan bahwa memaafkan bukan hanya membawa kedamaian hati, tetapi juga menjadi jalan menuju surga yang luas seperti yang dijanjikan oleh Allah.
UAH menjelaskan bahwa pemaafan adalah bentuk amal yang mendatangkan ganjaran luar biasa dari Allah.
“Maukah saya berikan engkau jaminan? Jika engkau bisa memaafkan orang lain dan berusaha beramal dengan itu, maka saya akan ganti kelapangan hatimu dengan surga yang luas, lebih luas dari apa pun yang pernah kau bayangkan,” ujar UAH, dikutip dari YouTube @MasyaAllahBrother, Minggu (22/12/2024).
Ia menambahkan, ujian untuk memaafkan sering kali datang melalui perasaan atau pernyataan yang menyakitkan.
Namun, ujian ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kelapangan hati yang berharga di mata Allah.
Menurut UAH, memaafkan merupakan bentuk hubungan baik antara manusia dengan Tuhannya, karena Allah sangat menghargai sikap ini dan menggantinya dengan ganjaran yang luar biasa.
“Ketika kita memaafkan, Allah melihat kelapangan hati kita. Dan kelapangan itu akan diganti dengan sesuatu yang jauh lebih besar, yaitu surga yang luas,” paparnya.
Pesan ini menjadi pengingat penting bagi umat Muslim untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain, meskipun terasa sulit.
UAH mengajak umat untuk melihat pemaafan sebagai langkah menuju kehidupan yang lebih baik, lebih berkah, dan penuh kedamaian.
Ceramah ini juga menyoroti manfaat sosial dari sikap memaafkan. Kemampuan memaafkan tidak hanya memberikan kedamaian bagi diri sendiri tetapi juga mempererat hubungan sosial. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan kasih sayang dan harmoni.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini