Di huruf O selanjutnya, ada Taman Nasional Vatnajökull, Islandia. Didirikan sebagai taman nasional pada tahun 2008 setelah advokasi selama puluhan tahun, Situs Warisan Dunia UNESCO ini melindungi ekosistem di dalam dan di sekitar gletser terbesar di Eropa. Perpaduan antara gunung berapi dan es glasial menghasilkan lanskap dan flora yang langka.
Lalu, huruf G di tengah menampilkan foto udara Taman Nasional Jaú, Brasil atau dikenal juga sebagai Parque Nacional do Jaú, tempat ini merupakan salah satu cagar alam terbesar di Amerika Selatan dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di jantung hutan hujan Amazon, taman ini melindungi berbagai macam spesies, termasuk margay, jaguar, berang-berang raksasa, dan manatee Amazon.
Selanjutnya, huruf L menampilkan foto udara Tembok Hijau Besar, Nigeria. Dimulai pada tahun 2007, inisiatif yang dipimpin oleh Uni Afrika ini merestorasi lahan yang terkena dampak penggurunan di seluruh Afrika, menanam pohon dan vegetasi lainnya sambil menerapkan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Hal ini juga memberikan kesempatan ekonomi, ketahanan pangan, dan ketahanan iklim yang lebih baik bagi masyarakat dan komunitas di daerah tersebut.
Terakhir, huruf E menampil foto udara Cagar Alam Pulau Pilbara, Australia. Terletak di salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara, salah satu dari 20 cagar alam di Australia yang membantu melindungi ekosistem yang rapuh, habitat alami yang semakin langka, dan sejumlah spesies yang terancam atau hampir punah-termasuk beberapa spesies penyu laut, burung pantai, dan burung laut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini