bukamata.id – Perpustakaan Umum Kota Bandung, yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, terus berperan sebagai salah satu pusat literasi dan edukasi bagi masyarakat.
Dengan fasilitas yang lengkap dan program edukatif yang beragam, perpustakaan ini menjadi pilihan utama bagi warga Bandung untuk mengakses pengetahuan dan informasi secara gratis.
Terletak di Jalan Seram No. 2, tempat ini mudah diakses oleh siapa saja yang ingin menambah wawasan.
Selain sebagai tempat membaca, Perpustakaan Umum Kota Bandung memiliki berbagai layanan digital dan program literasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kalangan masyarakat.
Berikut adalah beberapa fasilitas dan layanan yang bisa dinikmati oleh pengunjung:
1. Koleksi dan Layanan Perpustakaan
Perpustakaan ini menawarkan lebih dari 50.000 koleksi buku, mencakup berbagai topik mulai dari literatur Indonesia dan luar negeri, sejarah, politik, ekonomi, hingga teknologi.
Selain itu, terdapat koleksi buku anak-anak, komik, dan literatur lokal yang sulit ditemukan di tempat lain. Pengunjung juga dapat mengakses e-book dan jurnal ilmiah melalui aplikasi perpustakaan, memberikan kemudahan untuk mencari informasi secara digital.
Perpustakaan ini juga memiliki koleksi arsip sejarah yang terkait dengan Bandung dan Jabar seperti foto lama dan peta sejarah.
2. Fasilitas Modern
Dengan ruang baca yang nyaman, perpustakaan ini menyediakan ruang baca umum, ruang baca anak-anak, hingga ruang diskusi untuk kelompok.
Tersedia juga laboratorium komputer bagi pengunjung yang ingin mengakses informasi digital atau mengikuti pelatihan komputer yang sering diadakan oleh perpustakaan.
Selain itu, fasilitas pemutaran film edukatif tentang sejarah dan budaya sering diadakan di ruang ini, yang kadang juga digunakan untuk pemutaran film pendek karya komunitas lokal.
3. Program Edukasi dan Literasi
Perpustakaan Umum Kota Bandung rutin menyelenggarakan program edukasi dan literasi untuk berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan remaja.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dengan cara yang menyenangkan, seperti kegiatan mendongeng, membaca bersama, dan lomba bercerita.
Tersedia juga kelas literasi digital yang mengajarkan keterampilan dasar hingga lanjutan, seperti pengenalan aplikasi pembelajaran dan coding untuk pemula.
Selain itu, perpustakaan ini memiliki mobil pustaka keliling yang melayani wilayah Bandung dengan akses terbatas terhadap buku, serta bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan komunitas untuk memperluas penyebaran bahan bacaan.
4. Layanan Spesifik untuk Komunitas dan Lansia
Perpustakaan ini juga menawarkan program literasi untuk lansia, termasuk pelatihan digital sederhana dan kegiatan yang membantu mereka tetap aktif dalam membaca dan belajar.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan mendekatkan mereka pada literasi dan teknologi.
Selain itu, perpustakaan juga bekerja sama dengan berbagai komunitas literasi dan budaya lokal untuk menyelenggarakan acara seperti bedah buku, lokakarya menulis, dan bincang-bincang literasi.
5. Jam Operasional dan Akses
Perpustakaan Umum Kota Bandung buka setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 08.00 hingga 16.00, dan beberapa layanan juga tersedia di akhir pekan.
Pendaftaran keanggotaan terbuka untuk semua warga, yang dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan atau melalui aplikasi perpustakaan Kota Bandung. Keanggotaan ini memberikan akses untuk meminjam buku dan menikmati layanan digital lainnya.
6. Acara dan Workshop Berkala
Perpustakaan ini juga menyelenggarakan berbagai acara tahunan, seperti memperingati Hari Literasi Nasional dengan pameran buku, diskusi, talkshow bersama penulis, dan acara mendongeng untuk anak-anak.
Selain itu, berbagai workshop, mulai dari menulis kreatif hingga pelatihan multimedia sederhana, diadakan untuk pengunjung dari segala usia.
Dengan fasilitas yang lengkap, layanan digital, dan program-program edukasi yang beragam, Perpustakaan Umum Kota Bandung bukan hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat belajar yang menghubungkan komunitas yang peduli pada literasi dan budaya lokal.