Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Situs Batu Kalde di Pangandaran: Jejak Sejarah dan Tradisi Unik Lempar Koin

Aga GustianaMinggu, 6 April 2025 08:21 WIB
Situs Batu Kalde
Situs Batu Kalde. (Foto: Ist)

bukamata.id – Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran tak hanya menawarkan pesona alam, tetapi juga menyimpan situs bersejarah yang sarat cerita dan tradisi: Situs Batu Kalde. Berada di kawasan yang rindang dan tenang, situs ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan, baik karena nilai historisnya maupun karena mitos yang menyertainya.

Warisan Kerajaan dan Simbol Kepercayaan Hindu

Situs Batu Kalde diyakini sebagai petilasan Prabu Jaya Pakuan, seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran yang pernah singgah di kawasan ini. Nama “Batu Kalde” berasal dari bentuk arca yang menyerupai seekor sapi. Warga setempat menyebutnya “kalde” — kata dalam bahasa Sunda yang berarti keledai, meski sesungguhnya arca tersebut merupakan Nandi, kendaraan Dewa Siwa dalam mitologi Hindu.

Baca Juga:  Destinasi Favorit di Pangandaran untuk Libur Lebaran, Nomor 3 Punya Vibes Bali

Dalam kepercayaan Hindu, kehadiran Nandi biasanya menandakan lokasi suci yang dulunya digunakan untuk pemujaan terhadap Dewa Siwa. Umumnya, tempat seperti ini juga dilengkapi dengan arca lingga yoni—simbol keseimbangan dan kesuburan yang melambangkan penyatuan kekuatan maskulin (lingga) dan feminin (yoni).

Tradisi Lempar Koin yang Masih Lestari

Salah satu daya tarik utama di Situs Batu Kalde adalah tradisi melempar koin ke dalam lubang yoni yang masih tersisa. Konon, siapa pun yang berhasil memasukkan koin ke dalam lubang tersebut dari jarak tertentu, harapannya akan terkabul.

“Biasanya pengunjung melempar dari jarak tiga langkah mundur dari batu pembatas,” jelas Yogi Saputera, penjaga situs sekaligus narasumber lokal. Menurut Yogi, jenis koin pun tidak bisa sembarangan. “Harus recehan Rp 500 atau lebih kecil, tidak boleh uang dengan nilai besar,” katanya.

Baca Juga:  Sejarah dan Resep Membuat Siomay Bandung

Tradisi ini tak pernah sepi peminat, terutama saat musim liburan. “Setiap hari ada sekitar 20 sampai 30 orang yang mencoba. Saat libur panjang bisa lebih ramai lagi,” tambah Yogi.

Antara Kepercayaan dan Pengalaman Wisata

Bagi sebagian pengunjung, ritual ini adalah bagian dari kepercayaan spiritual. Namun, bagi lainnya, tradisi lempar koin menjadi aktivitas yang menyenangkan selama berwisata. Salah satunya adalah Aprilian (24), wisatawan yang datang bersama temannya.

“Awalnya cuma ikut rute wisata. Pas dijelaskan soal mitos Batu Kalde, ya jadi penasaran dan ikut coba,” katanya.

Baca Juga:  10 Urban Legend Bandung Paling Seram 2025: Dari Sekolah Berhantu hingga Terowongan Gedung Sate

Hal serupa dirasakan Fazar Sidiq, teman perjalanan Aprilian. “Saya sampai tukar uang kertas jadi koin receh. Dari empat kali lempar, dua berhasil masuk,” ucapnya sambil tersenyum.

Warisan Budaya yang Hidup

Situs Batu Kalde bukan sekadar tumpukan batu purbakala. Ia adalah representasi sejarah, kepercayaan, dan budaya yang tetap hidup di tengah masyarakat. Baik bagi yang datang karena keyakinan maupun karena rasa penasaran, pengalaman di situs ini selalu memberikan kesan tersendiri.

Dengan keunikan arca kuno, nilai spiritual, dan tradisi lokal yang masih lestari, Batu Kalde menjadi bukti bahwa wisata sejarah bisa menyatu dengan nuansa budaya yang hangat dan penuh cerita.

mitos Pangandaran sejarah Situs Batu Kalde
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.