Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

UAH Jelaskan Karakteristik Perbedaan Manusia, Malaikat dan Setan

Rina Rahadian SusanaSabtu, 18 Januari 2025 11:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat. Foto: YouTube Adi Hidayat Official.

bukamata.id – Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu kajiannya menjelaskan tentang karakter manusia serta hubungannya dengan sifat malaikat dan setan.

Menurut UAH, malaikat, setan, dan manusia memiliki karakteristik yang sangat berbeda dalam menjalankan tugasnya di dunia.

Malaikat senantiasa mendorong kepada kebenaran dan tidak pernah salah, sementara setan selalu mengajak kepada keburukan dan tidak pernah mengenal kebenaran.

“Manusia itu unik. Malaikat tidak pernah salah, setan tidak pernah benar. Tapi manusia berada di tengah-tengah: bisa salah, tapi juga bisa kembali ke jalan kebenaran melalui tobat,” ujar UAH, dikutip dari YouTube @amalsunnah, Sabtu (18/1/2025).

Sebagai contoh, UAH mengutip kisah Nabi Adam, manusia pertama, yang pernah melakukan kesalahan dengan melanggar perintah Allah.

Baca Juga:  Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Pentingnya Pemahaman Makna Sholat

Namun, karena sifat manusia yang diberikan kesempatan untuk bertobat, Nabi Adam diberi peluang untuk kembali ke jalan yang benar.

“Adam salah, lalu ia bertobat. Tapi setan, ketika melakukan kesalahan, tidak mau bertobat karena jiwanya memang cenderung kepada kesalahan. Itu sebabnya, jika ada manusia yang berbuat salah, jangan langsung divonis. Doakan saja supaya ia kembali ke jalan kebaikan,” kata UAH.

Menurut UAH, prinsip penting yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak mudah menghakimi seseorang yang melakukan kesalahan. Sebaliknya, berikanlah ruang bagi orang tersebut untuk berubah menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Viral Kasus Penjual Es Teh, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Pentingnya Menjaga Lisan

“Kalau ada yang tidak mau bertobat meski sudah diberi nasihat, patut ditanya, ini manusia atau setan? Tentu saja ini hanya guyon,” ujar UAH sambil tersenyum.

Selain itu, UAH juga menekankan bahwa manusia bukanlah malaikat dan bukan pula setan. Memahami hal ini akan menciptakan keharmonisan dalam hubungan, baik dalam keluarga maupun di masyarakat.

“Kalau suami tahu istrinya bukan malaikat, dan istri tahu suaminya bukan setan, tidak akan ada yang saling menyalahkan. Kehidupan rumah tangga jadi lebih damai,” tambahnya.

Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa manusia memiliki potensi besar untuk memperbaiki diri karena Allah memberikan akal dan hati sebagai panduan hidup.

Baca Juga:  Ustadz Adi Hidayat Spill Amalan Calon Penghuni Surga di Bulan Rajab

Namun, setan selalu berusaha menghalangi manusia untuk tidak memanfaatkan potensi tersebut. Allah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa setan berjanji untuk menggoda manusia dari segala arah, tetapi manusia yang selalu mengingat Allah akan dilindungi dari godaan tersebut.

Doa dan taubat, menurut UAH, adalah dua hal yang menjadi senjata utama manusia untuk melawan godaan setan. Dengan keduanya, manusia dapat kembali ke jalan yang benar meskipun pernah melakukan kesalahan.

“Yang membedakan manusia dari setan adalah kemauan untuk berubah. Setan tidak punya itu, tetapi manusia punya. Jadi, manfaatkanlah peluang ini dengan baik,” tandasnya.

karakteristik malaikat setan Ustadz Adi Hidayat
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.