“Islam mengajarkan kita untuk memuliakan orang lain. Ketika kita memuliakan orang lain, Allah akan memuliakan kita,”* ujarnya.
Selain itu, UAH juga menyoroti pentingnya kebijaksanaan dalam berkata-kata di era digital. Ia mengingatkan bahwa perkataan buruk dapat dengan cepat menyebar luas melalui media sosial, menimbulkan dampak negatif yang berlipat ganda.
“Di zaman sekarang, apa yang kita katakan bisa menjadi viral. Jika itu baik, kita akan mendapatkan pahala. Namun, jika buruk, kita harus siap menanggung konsekuensinya,” tambahnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting, dengan senantiasa menjaga lisan dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya.
“Mulailah introspeksi diri. Tanyakan, apakah ucapan atau tindakan kita sudah mencerminkan akhlak seorang muslim?” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini