bukamata.id – Polresta Bandung tengah menangani kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang videonya viral di media sosial.
Korban diketahui berinisial A, seorang Public Relations (PR), yang sebelumnya pernah melaporkan kasus serupa pada tahun 2023. Namun, laporan tersebut sempat dicabut setelah tercapai kesepakatan damai dengan suaminya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono, menegaskan bahwa kali ini kasus akan diproses secara tuntas.
“Saya dapat informasi dari Instagram, lalu saya coba menghubungi korban. Ternyata, korban pernah melapor pada 2023, tetapi saat itu ada kesepakatan damai sehingga perkara tidak bisa dilanjutkan,” ujar Aldi, dikutip dari laman resmi Tribrata News, Rabu (26/3/2025).
Namun, karena korban kini ingin melanjutkan proses hukum, Polresta Bandung berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini.
Aldi menjelaskan bahwa dalam penanganan perkara, pihak kepolisian harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan mengumpulkan alat bukti yang cukup.
“Setiap kasus harus memiliki alat bukti yang jelas untuk membangun konstruksi hukum sesuai fakta. Kami harap saksi-saksi segera hadir dan alat bukti bisa terkumpul. Jika semua sudah jelas, maka akan dilakukan gelar perkara,” tambahnya.
Saat ini, Polresta Bandung akan segera memanggil suami korban untuk dimintai keterangan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait.
Polisi Pastikan Tidak Ada Intervensi
Menanggapi isu adanya pihak yang membekingi suami korban, Aldi menegaskan bahwa Polresta Bandung akan menangani kasus ini secara profesional tanpa pandang bulu.
“Tidak ada bekingan. Ini negara hukum, siapa pun yang bersalah berdasarkan alat bukti yang ada, akan diproses. Jika memenuhi unsur sebagai tersangka, maka akan ditetapkan sebagai tersangka. Semua warga negara sama di mata hukum. Polresta Bandung tegak lurus dan gas pol,” tegasnya.
Kasus ini menjadi sorotan setelah korban mengunggah video aksi KDRT yang dialaminya. Dalam unggahan tersebut, terlihat luka lebam di tubuhnya, serta rekaman video hitam putih yang memperlihatkan tindakan kekerasan oleh terduga pelaku.
Polresta Bandung berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas demi memberikan keadilan bagi korban.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










