bukamata.id – Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan membenarkan terkait pernyataan mertuanya, Andre Rosiade yang melarang ia berkarir di Indonesia sebelum 10 tahun abroad.
Hal ini dikonfirmasi pemain asal Blora itu saat ditanya oleh pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin.
“Bener coach (mertua bilang dilarang kembali sebelum 10 tahun), ada saksinya juga istri saya,” tegas Arhan, dikutip dari YouTube Justinus Lhaksana, Selasa (18/6/2024).
Selain larangan dari mertuanya itu, pemain Suwon FC ini memang bertekad berkarier 10 tahun di luar negeri.
Ketika usianya memasuki 30 tahun kelak, baru Arhan akan mempertimbangkan kembali bermain di Indonesia.
“Ya pokoknya 10 tahun lah (abroad), kalau udah 30 ke atas, udah umurnya mau pensiun, lalu pulang (main di Indonesia),” ujarnya.
Tidak hanya itu, Arhan juga mengaku sedang menargetkan untuk bisa berkarier di Eropa dalam satu atau dua tahun mendatang.
“Insya allah coach, memang target saya (ke Eropa). Mungkin satu atau dua tahun ke depan,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Arhan memulai karier abroadnya pada 2022 lalu ketika direkrut Tokyo Verdy dari PSIS Semarang.
Kemudian pada 2024 ini Pratama Arhan pindah ke klub Korea Selatan, Suwon FC.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini