bukamata.id – Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan kadeudeuh kepada santri berprestasi dalam peringatan Hari Santri Nasional di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa (21/10/2024).
Kadeudeuh ini diberikan kepada anggota kafilah yang berhasil meraih prestasi dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX/2024 di Kalimantan Timur, yang berlangsung pada September 2024.
Salah satu penerima kadeudeuh adalah Aliyudin (24), juara pertama kaligrafi cabang dekorasi putra. Santri asal Kabupaten Karawang ini menerima penghargaan sebesar Rp90 juta, yang diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga dengan apresiasi ini. Ini bentuk penghargaan, dan semoga ke depannya prestasi kami semakin meningkat,” ujarnya.
Aliyudin berharap apresiasi ini dapat memotivasi santri lain untuk terus memperdalam ilmu agama dan menyebarkan nilai-nilai Islam.
Sofi Nur Zakiah (26), juara ketiga kaligrafi dekorasi putri, juga menerima kadeudeuh sebesar Rp50 juta.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dapat penghargaan dari Penjabat Gubernur. Saya sangat senang, dan semoga ke depannya lebih baik lagi,” katanya.
Sofi berencana menggunakan uang tersebut untuk membiayai kuliahnya di Institut KH Ahmad Sanusi, Sukabumi.
Selain penghargaan untuk santri MTQ, Pemda Jabar juga memberikan bantuan kepada santri disabilitas.
Zaenal Arifin (22), seorang santri tuna netra dari Ponpes Tahfiz di Sekegawir, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, merasa bahagia menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi amal kebaikan bagi Bapak (Penjabat) Gubernur dan semangat bagi kami para santri untuk terus belajar,” ungkap Zaenal.
Peringatan Hari Santri Nasional di Jawa Barat dipusatkan di Gedung Sate dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” dengan Pj Gubernur Bey Machmudin bertindak sebagai pembina apel.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News
