bukamata.id – Persib kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui penerapan program Zero Waste Management pada laga kandang Liga 1 musim 2024/2025.
Dalam pertandingan melawan Persita Tangerang yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 22 Desember 2024 lalu, sebanyak 806 kg sampah berhasil dikelola.
Program ini sudah diterapkan pada laga melawan Malut United, pada 13 Desember 2024, yang menghasilkan pengelolaan sampah sebesar 1.032 kg.
Persib bekerja sama dengan Jubelo sebagai mitra pengelolaan sampah untuk program ini. Pada laga melawan Persita, sebanyak 30 tempat sampah telah ditempatkan di berbagai titik keramaian di sekitar stadion.
Dan sebanyak 165 kantong sampah digunakan sepanjang pertandingan berlangsung. Dari total 806 kilogram sampah yang terkumpul, berikut adalah rincian pengelolaannya;
– 124 kilogram sampah organik – diolah untuk pakan ternak larva Black Soldier Flies (BSF) dan untuk dijadikan pupuk kompos.
– 544 kilogram sampah anorganik – disalurkan ke industri daur ulang untuk diolah menjadi produk baru.
– 138 kilogram sampah residu – dikelola oleh mitra pengolahan sampah untuk proses pemrosesan akhir.
Menurut Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, penerapan program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di lingkungan perkotaan.
“Kami berupaya menciptakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan melalui efisiensi sumber daya dan mendorong gaya hidup berkelanjutan. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi dampak perubahan iklim tetapi juga melindungi ekosistem serta mendukung pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan,” kata Adhi, Jumat (3/1/2025).
Persib berkomitmen untuk menerapkan program ini pada seluruh laga kandang di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas olahraga dan masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.