bukamata.id – Ratusan karya budaya Jawa Barat sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek). Jumlah ini diklaim menjadi yang paling banyak dibanding provinsi lain di Tanah Air.
Berdasarkan data, ada sebanyak 156 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB hingga 2023. Hal itu merupakan bentuk perhatian Pemprov Jabar untuk melindungi kebudayaan agar tak dilupakan atau ditinggalkan.
“Jumlah Warisan Budaya Tak Benda yang diakui Indonesia paling banyak ekspresi budayanya datang dari Jabar,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai menyerahkan sertifikat WBTB sebagai wakil pemerintah pusat kepada 27 bupati/wali kota saat gelaran Karnaval Pekan Kebudayaan Daerah, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (3/9/2023).
Kang Emil, sapaannya menuturkan, karnaval budaya adalah bentuk apresiasi kepada para budayawan dan seniman terus melestarikan kebudayaan. Dia berharap, penetapan WBTB menambah semangat dalam pengembangan kebudayaan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah melestarikan kebudayaan Jabar,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu.
Dalam kesempatan itu, di hadapan ribuan masyarakat, Kang EMil melaporkan pembangunan Jabar selama lima tahun kepemimpinannya bersama Uu Ruzhanul Ulum.
“555 penghargaan untuk perubahan-perubahan selama lima tahun,” sebut pria yang akan berakhir masa tugasnya pada Selasa, 5 September 2023 besok.
West Java Festival menjadi momen perpisahan bagi Kang Emil. Ia berharap masyarakat mengapresiasi capain-capaian pembangunan Jabar selama lima tahun bersama Uu Ruzhanul Ulum.
“Ini sekaligus momen perpisahan pamitan saya dan Pak Uu berserta istri yang akan mengakhiri jabatan besok. Mudah-mudahan selama lima tahun yang menjadi prestasi dapat diapresiasi, kurang-kurangnya tentu menjadi evaluasi,” sebut Kang Emil.
Suami Atalia Praratya ini lalu mengucapkan terima kasihnya kepada warga Jabar yang sudah mempercayainya memimpin Jabar sejak 5 September 2018.
“Terima kasih warga Jabar sudah mempercayai kami, mohon maaf lahir batin karena tentunya masih banyak kekurangan walaupun prestasinya juga luar biasa. Pileuleuyan warga Jabar, hatur nuhun,” ujar Kang Emil.