bukamata.id – Setelah FIFA menolak banding yang diajukan, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini bersiap membawa kasus dugaan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss.
Keputusan FIFA yang dirilis pada Senin (3/11/2025) menegaskan bahwa Komite Banding menolak seluruh argumen FAM dan mempertahankan hukuman terhadap federasi serta para pemain.
“Setelah menganalisis pengajuan banding dan melakukan sidang, Komite Banding memutuskan untuk menolak banding tersebut,” tulis FIFA dalam pernyataan resminya.
Hukuman tersebut meliputi denda sebesar 350.000 CHF (sekitar Rp7,3 miliar) kepada FAM dan denda 2.000 CHF (Rp41,8 juta) untuk masing-masing pemain, disertai larangan bermain selama 12 bulan.
Tujuh pemain yang terlibat antara lain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Baca Juga: Drama Naturalisasi Malaysia: FIFA Resmi Tolak Banding FAM
FAM Akan Lanjutkan Banding ke CAS
Menanggapi keputusan tersebut, Presiden FAM Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. FAM akan segera menyusun langkah hukum lanjutan dengan mengajukan banding ke CAS agar kasus ini bisa ditinjau ulang secara independen.
“Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menerima keputusan banding dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yang mana banding kami telah ditolak,” tulis FAM dalam pernyataan resmi di akun media sosial mereka.
“FAM akan menulis surat kepada FIFA untuk mendapatkan rincian lengkap dan alasan tertulis atas keputusan tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya, yaitu mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” lanjut pernyataan tersebut.
FAM menegaskan akan tetap memperjuangkan hak tujuh pemain tersebut agar bisa kembali tampil di kompetisi internasional.
“Ini adalah pertama kalinya FAM menghadapi situasi seperti ini, dan pengacara serta manajemen kami sangat terkejut dengan keputusan tersebut. Namun, FAM akan terus memperjuangkan hak-hak para pemain dan kepentingan sepak bola Malaysia di tingkat internasional,” pungkas Presiden FAM.
Proses Banding ke CAS
Menurut regulasi FIFA, setiap federasi atau individu yang tidak puas dengan keputusan Komite Banding memiliki waktu 21 hari sejak pemberitahuan resmi untuk mendaftarkan banding ke CAS di Lausanne, Swiss.
Jika banding dikabulkan, CAS memiliki wewenang untuk meninjau ulang bukti dan bahkan membatalkan atau mengubah sanksi yang dijatuhkan FIFA. Namun, jika CAS menolak, maka keputusan FIFA akan menjadi final dan mengikat secara hukum internasional.
Kasus ini menjadi perhatian besar di kawasan Asia Tenggara karena menyangkut kredibilitas proses naturalisasi pemain sepak bola di Malaysia dan potensi dampaknya terhadap regulasi di negara lain
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News








