bukamata.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui bahwa para pemainnya kalah dari sisi postur tubuh dibandingkan tim-tim lain di Piala Dunia U-17 2025. Meski demikian, ia menegaskan bahwa mental juara harus menjadi kekuatan utama skuad Garuda Muda di turnamen ini.
“Soal mental adalah catatan buat saya. Secara body pasti berbeda karena ketika bertemu Pantai Gading dan Panama, secara postur kami sangat kalah. Tapi saya bilang ke pemain untuk mempunyai mental yang kuat agar bisa bersaing,” ujar Nova dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (2/11/2025).
Ia menekankan pentingnya keberanian dan rasa percaya diri saat menghadapi lawan-lawan kuat.
“Kalau tidak punya mental yang kuat pastinya akan sulit bisa bersaing dengan Zambia, Brasil, dan Honduras. Harapan saya, pemain jangan pernah takut karena kita tidak tahu soal hasil. Yang penting coba kemampuan terbaik dulu,” tegasnya.
Pelatih berusia 45 tahun itu menilai aspek mental dan psikologis menjadi faktor krusial dalam membentuk performa pemain muda. Menurutnya, usia belia para pemain membuat mereka membutuhkan pengawasan dan pendampingan ekstra agar tetap fokus selama kompetisi.
Salah satu langkah yang diambil Nova adalah membatasi aktivitas pemain di media sosial selama turnamen berlangsung. Eks bek timnas yang dikenal dengan selebrasi “Suster Ngesot” itu ingin para pemain menjaga konsentrasi penuh pada pertandingan.
“Saya senang dengan kedisiplinan pemain dalam bermedia sosial. Saya bisa lihat mereka tidak posting apa pun agar mereka tidak terganggu konsentrasinya dan fokus ke Piala Dunia,” katanya.
Selain kedisiplinan digital, Nova juga menggandeng tim psikolog untuk membantu menjaga kondisi mental para pemain.
“Kami juga ada tim psikolog yang mengelola aspek mental pemain sebelum tampil di Piala Dunia. Taktik tidak akan bisa berjalan tanpa mental pemain yang baik,” ia menambahkan.
Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangan di Grup H dengan menghadapi Zambia di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, pada Selasa (4/11) pukul 22.45 WIB.
Setelah itu, Fadly Alfredo dan kawan-kawan dijadwalkan menantang Brasil pada Jumat (7/11) dan menutup fase grup dengan duel melawan Honduras pada Senin (10/11) pukul 21.45 WIB
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News








