bukamata.id – Dedi Supandi, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat meraih gelar Doktor (S3) pada bidang Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Dalam sidang promosi Doktor tersebut, Dedi Supandi dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Gelar Doktor ini didapatkan Dedi Supandi setelah mempersentasikan disertasi dengan judul Strategi Implementasi Kebijakan Gerakan Membangun Desa di Provinsi Jawa Barat.
Adapun sidang promosi Doktor dilaksanakan di Kampus IPDN, Cilandak, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Dalam paparan disertasinya, Dedi Supandi mengatakan saat ini upaya yang dilakukan di desa hanya sebatas fokus terhadap angka kemiskinan.
“Tapi masyarkat desa dijauhkan dari potensi desanya. Jadi itu yang harus di dekatkan,” ujar Dedi Supandi.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memprioritaskan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) yang bertujuan mewujudkan desa yang mandiri agar mampu membangun dan memberdayakan masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi desa.
“Baik sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sarana prasarana Desa, melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” katanya.
Hanya saja, dia menilai, implementasi kebijakan gerakan membangun desa belum efektif, dimana masih ditemukannya penduduk miskin yang dominan termasuk angka pengangguran yang lebih banyak di desa.
“Sebanyak 18 desa di Jawa Barat masih tertinggal, di antaranya Kabupaten Cianjur, Karawang dan Tasikmalaya dan baru 50 persen desa yang menerapkan sistem keuangan desa,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini