bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi menunjuk Helmy Yahya sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola (BP) Rebana pada Senin (8/9/2025) menggantikan Bernardus Djonoputro.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa penunjukan Helmy Yahya merupakan prerogatif Gubernur. Menurutnya, Helmy memiliki pengalaman dan jam terbang yang mumpuni untuk mengelola kawasan Rebana sebagai salah satu kawasan strategis Jawa Barat.
“Pak Gubernur sudah menetapkan keputusan terkait Kepala BP Rebana. Pak Helmy punya jam terbang untuk mengelola kawasan strategis ini. Mudah-mudahan ke depan lebih optimal,” ujar Herman saat ditemui di DPRD Jawa Barat usai Rapat Paripurna pada Rabu (10/9/2025).
Herman juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala BP Rebana sebelumnya, Bernadus Djonoputro, yang dinilai telah berhasil menghantarkan Rebana dalam tahap perencanaan dan pengorganisasian. Meski sudah tak menjabat, Bernadus disebut tetap akan dilibatkan untuk memberikan masukan dan pandangan.
“Pak Berni profesional, kami ucapkan terima kasih atas pengabdiannya. Beliau open mind dan mendukung penggantinya, Pak Helmy. Sekarang fokusnya ke implementasi dan eksekusi,” tambah Herman.
Menurut Herman, Helmy Yahya sudah mulai melakukan konsolidasi, termasuk pemetaan bersama pemerintah kabupaten/kota di wilayah Rebana. Fokus utama adalah percepatan investasi dan penguatan infrastruktur dasar, yang terintegrasi dengan kawasan Patimban sebagai bagian dari ekosistem ekonomi Jawa Barat.
Ia menekankan, visi Gubernur dalam pengelolaan Rebana tidak hanya berhenti di konsep, melainkan menitikberatkan pada eksekusi nyata.
“Titik beratnya jangan terlalu banyak rapat, jangan terlalu banyak omon-omon. Yang paling penting manfaat dan dampaknya cepat dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Terkait posisi Helmy Yahya yang juga menjadi Komisaris Independen Bank BJB, Herman menuturkan keputusan masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lanjutnya Herman menjelaskan, Helmy Yahya bersama timnya akan segera menyusun quick wins atau target pencapaian cepat dengan indikator dan timeline yang jelas. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada Gubernur untuk mendapatkan persetujuan.
“Dalam satu minggu ini diharapkan sudah ready, lalu dilaporkan ke Pak Gubernur. Nanti disinergikan dengan Bappeda dan OPD lainnya. Pak Helmy ini sudah tidak diragukan lagi, bukan hanya di level nasional tapi juga global,” pungkasnya.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










