bukamata.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat tengah bersiap untuk menggelar pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029. Dokumen strategis ini akan menjadi arah utama pembangunan Jawa Barat selama lima tahun mendatang, sekaligus menjadi pijakan pemerintahan Gubernur Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan.
Anggota Komisi I DPRD Jabar, A Yamin, menjelaskan bahwa saat ini dewan tengah menjadwalkan rapat khusus untuk mengulas RPJMD tersebut. Menurutnya, RPJMD menjadi dokumen kunci yang harus segera dimiliki di awal masa pemerintahan baru.
“2025 ini, kan belum ada pegangan RPJMD. RPJMD ini seperti garis-garis besar haluan negaranya lah kalau di APBN (pusat). Nah hari ini kan kita lagi membahas RPJMD. Ini lagi penjadwalan,” ujar A Yamin.
Terkait isi dari RPJMD, Yamin belum bisa mengungkapkan lebih jauh. Ia menegaskan bahwa setiap fraksi di DPRD akan mempelajari materi tersebut terlebih dahulu sebelum memasuki tahap pembahasan lebih lanjut.
“Kalau substansinya kita belum bedah, seperti apa sih Gubernur tuh nanti menggambarkan Jawa Barat? Kita mau bahas dulu. Jadi kita belum bisa bicara, karena materinya baru kita dalami masing-masing dulu,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Fraksi Demokrat, Yamin menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Dedi-Erwan yang mereka usung dalam Pilgub 2024 lalu. Meski demikian, ia menekankan pentingnya kritik konstruktif dalam proses pembahasan agar program yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Intinya, Demokrat sebagai pengusung Gubernur Jawa Barat Pak Dedi Mulyadi dan Pak Erwan, kita harus menyukseskan program-program Pak Gubernur untuk masa jabatan 2025-2030 ini,” tegas legislator dari Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi tersebut.
Visi “Jabar Istimewa”: Merawat Desa, Menata Kota
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya telah menyelenggarakan dua rapat paripurna yang berkaitan dengan RPJMD. Pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD dibahas pada 10 Juni 2025, disusul jawaban Gubernur terhadap masukan fraksi-fraksi pada 12 Juni 2025.
Dalam rancangan RPJMD ini, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mengusung visi besar bertajuk “Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata”. Tema utama pembangunan lima tahun ke depan adalah “Perwujudan Jawa Barat Istimewa Melalui Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat Jawa Barat”.
Visi tersebut dijabarkan melalui empat misi utama:
- Peningkatan kualitas SDM: Mendorong terbentuknya masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan profesional di bidangnya, serta berlandaskan nilai keimanan.
- Penguatan ekonomi kerakyatan: Memanfaatkan potensi lokal secara optimal, berbasis teknologi, untuk mewujudkan ekonomi berdaulat dan berkelanjutan.
- Inovasi dan daya saing ekonomi: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan modernisasi.
- Pemerataan pembangunan antar wilayah: Fokus pada pengurangan kesenjangan utara-selatan, dengan pemerataan infrastruktur pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Keempat misi ini akan diwujudkan melalui sembilan program unggulan yang dinamakan 9 Lengkah Ngawangun Jabar Istimewa. Program ini dirancang sebagai strategi terintegrasi untuk merealisasikan visi pembangunan Dedi-Erwan secara nyata dan terukur di berbagai sektor.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










