bukamata.id – Komite Banding FIFA resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta tujuh pemain naturalisasi terkait pelanggaran Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan dan rekayasa dokumen.
Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan resmi di situs Inside FIFA pada Senin.
FIFA menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan analisis menyeluruh terhadap semua dokumen pembelaan, termasuk menggelar sidang dengar pendapat sebelum menetapkan keputusan akhir.
Setelah melalui proses evaluasi, Komite Banding memutuskan untuk menolak seluruh banding dan menguatkan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA.
Berdasarkan keputusan tersebut, FAM dijatuhi denda 350.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp7,23 miliar.
Adapun tujuh pemain yang terlibat, Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano masing-masing dikenai denda 2.000 CHF, setara Rp41,3 juta.
Selain denda, ketujuh pemain tersebut juga menerima hukuman larangan beraktivitas dalam sepak bola selama 12 bulan, mencakup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola di level nasional maupun internasional.
FIFA memastikan bahwa FAM dan seluruh pemain telah menerima pemberitahuan resmi atas keputusan ini.
Mereka diberikan waktu 10 hari untuk meminta salinan keputusan lengkap beserta alasan, dan selanjutnya memiliki 21 hari untuk mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) apabila masih ingin melanjutkan proses hukum.
Keputusan ini kembali menegaskan sikap tegas FIFA terhadap upaya pemalsuan dan manipulasi dokumen dalam sepak bola profesional.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News








