bukamata.id – Kompetisi Liga 1 2024/25 akan berlangsung di tengah suasana bulan puasa, Ramadhan 1446 H, di mana jadwal pertandingan akan digelar lebih malam.
Menyikapi hal ini, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, telah menyiapkan pendekatan khusus dalam program latihan timnya selama bulan puasa.
Bojan Hodak memahami bahwa mayoritas pemainnya yang beragama Islam akan menjalankan ibadah puasa, yang tentu berdampak pada kondisi fisik mereka.
Mengacu pada penelitian ilmiah, ia menyebut bahwa performa fisik pemain yang berpuasa tidak akan sama seperti saat mereka dalam kondisi normal.
“Secara ilmiah terbukti bahwa saat seseorang berpuasa, performa fisik tidak akan sama seperti saat tidak berpuasa. Ini bukan hanya pendapat saya, tetapi merupakan fakta yang sudah terbukti melalui penelitian ilmiah,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi LIB, Jumat (28/2/2025).
Karena itu, ia menilai latihan sore sebelum berbuka bukanlah pilihan yang ideal. Sebagai gantinya, ia akan menerapkan sesi latihan pada malam hari setelah para pemain berbuka puasa. Pendekatan ini juga telah ia terapkan musim lalu di Persib dengan hasil yang baik.
“Kami akan menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain. Latihan akan dilakukan pada malam hari agar mereka dapat menyesuaikan diri dan membangun ritme yang baru,” jelasnya.
Hodak menyadari bahwa berlatih dan bertanding selama bulan Ramadhan bukanlah hal yang mudah, namun ia menilai itu sebagai bagian dari tantangan yang harus dihadapi para pemainnya.
“Dalam beberapa hari pertama puasa, pasti akan ada tantangan karena tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Namun, berdasarkan pengalaman tahun lalu, semuanya berjalan dengan baik,” tandasnya.
Mengawali laga pertama di bulan puasa, Persib akan melakoni laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/3/2025).