bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menyampaikan komitmennya untuk memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi pembangunan yang merata dan kepentingan masyarakat luas.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengupas isi APBD Provinsi Jabar yang diunggah ke akun media sosial pribadinya.
Dedi menegaskan bahwa penyampaian terkait isi APBD bukanlah untuk tujuan tertentu, melainkan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang alokasi dana yang dimiliki untuk pembangunan provinsi.
“Saya menceritakan isi APBD tidak ada maksud apapun kecuali ingin menyampaikan ini loh duit yang kita miliki untuk pembangunan Jawa Barat tahun 2025, dan duit yang kita miliki ini sudah ditujukan untuk manfaat bagi kepentingan orang banyak tanpa membedakan siapa dia, agama apa, golongan apa, itu tujuannya,” ujar Dedi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, alokasi dana dalam APBD akan digunakan untuk berbagai proyek yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dasar.
Di antaranya adalah pembangunan jalan, ruang kelas baru, puskesmas, rumah sakit, irigasi, serta danau-danau yang menjadi kewenangan provinsi. Semua upaya tersebut ditujukan untuk meningkatkan layanan publik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Bangun yang dinikmati oleh orang banyak itu kan bangun jalan, bangun ruang kelas baru, bangun puskesmas, bangun rumah sakit, bangun irigasi, bangun danau-danau yang menjadi kewenangan provinsi, itu kan memberikan layanan publik, rumah-rumah rakyat miskin agar segera dibangunkan, aliran listrik agar mengalir ke masyarakat secara tuntas,” terang Dedi.
Selain itu, Dedi juga menyoroti pentingnya percepatan proses perizinan yang sesuai dengan pertimbangan lingkungan. Ia menegaskan bahwa pemberian izin harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan tidak diberikan sembarangan.
“Dan banyak lagi kegiatan di antaranya untuk melayani perizinan agar cepat, dan kemudian mempertimbangkan siapa yang memberikan izin, bagaimana dampaknya untuk lingkungan tidak sembarangan diberikan,” tambahnya.
Melalui kebijakan tersebut, Dedi Mulyadi berharap Jabar dapat tumbuh dengan pesat, meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat, serta memperbaiki kualitas layanan publik.
“Ini bagian dari upaya kita, agar Jawa Barat tumbuh cepat, pendidikannya agar naik, masyarakatnya agar naik, kemudian layanan-layanan publiknya agar terus meningkat,” tandasnya.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










