bukamata.id – Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Jawa Barat, Awan Suparwana mengungkapkan, sebanyak 108 sekolah di Jawa Barat mengalami keterlambatan dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Hal ini menyebabkan ratusan atau bahkan ribuan siswa terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Jadi di portal SNPMB ada sekolah yang sudah finalisasi, ada yang belum selesai dan ada yang tidak mengisi statusnya. Kalau yang belum mengisi berbagai faktor apakah memang tidak ada kuotanya atau memang tidak mengambil jalur tersebut,” ucap Awan dikutip Sabtu (7/2/2025).
Kendati demikian, Awan tidak merinci 108 sekolah tersebut berada di mana saja, menurutnya, apa yang terjadi pun dialami sekolah di beberapa provinsi lain.
“Permasalahan itu yang tidak mengisi sampai saat ini ada 108 sekolah negeri dan swasta. Itu di Jawa Barat dan ini juga terjadi di semua provinsi ada kendala yang sama, ada sekolah yang memang statusnya seperti itu. Yang 108 itu posisinya tidak selesai,” jelasnya.
Pihaknya saat ini sedang berupaya mengajukan permohonan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk bisa membuka kembali portal PDSS.
“Sekarang saya lagi ke Jakarta untuk menyampaikan surat permohonan ke Kemendiktisaintek untuk bisa membuka kembali portal PDSS supaya sekolah bisa menyelesaikan pengisian,” katanya.
“Pada intinya kita sekarang fokus pada mencari solusi apapun yang terjadi di sekolah, itu tidak berarti ada kesalahan siswa, siswa tidak punya salah. Makanya upaya kami itu agar bertemu ke Kemendiktisaintek agar memberi ruang ke anak-anak tetap bisa mendapatkan tiket untuk ikut SNBP ini,” tandasnya.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










