bukamata.id – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluhkan bantuan sosial (bansos) yang tak kunjung cair. Salah satu penyebab paling sering muncul adalah karena mereka tercatat dalam kategori desil 6–10, yang dianggap bukan termasuk kelompok prasejahtera.
Padahal, banyak dari penerima tersebut masih berada dalam kondisi ekonomi sulit dan seharusnya berhak menerima bantuan. Situasi ini memicu kebingungan masyarakat, terutama ketika bantuan tahap dua atau tiga tiba-tiba tidak masuk, meskipun mereka sudah terdaftar cukup lama.
Penyebab Utama: Data Desil Tidak Akurat
Kendala pencairan bansos umumnya disebabkan oleh data desil kesejahteraan yang tidak sesuai kondisi sebenarnya. Masyarakat yang masuk dalam desil 6–10 dianggap memiliki tingkat ekonomi menengah, sehingga secara sistem mereka otomatis tidak lagi menerima bantuan.
Sayangnya, perubahan kondisi ekonomi warga sering kali tidak tercatat dengan cepat dalam sistem data kesejahteraan. Akibatnya, keluarga yang sebenarnya masih membutuhkan justru kehilangan haknya karena dinilai sudah “mampu” berdasarkan data yang kurang mutakhir.
Perubahan Desil Bisa Diajukan Lewat Aplikasi Cek Bansos
Pemerintah menyediakan solusi bagi masyarakat yang mengalami salah klasifikasi. Melalui aplikasi Cek Bansos, warga bisa mengajukan pembaruan data agar dilakukan verifikasi ulang oleh petugas.
Dengan fitur ini, masyarakat dapat menyampaikan kondisi ekonomi mereka secara langsung tanpa harus datang ke kantor kelurahan atau dinas sosial. Pengajuan ini akan memicu proses survei ulang untuk memastikan status kesejahteraan benar-benar sesuai kenyataan.
Cara Mengajukan Perubahan Desil
Proses pengajuan pembaruan desil dapat dilakukan secara mandiri dengan langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store.
- Buat akun baru jika belum memiliki, menggunakan data pribadi sesuai identitas.
- Buka aplikasi, kemudian masuk ke menu Profil untuk melihat status desil Anda saat ini.
- Jika tertera desil 6–10 padahal kondisi ekonomi masih prasejahtera, pilih opsi Request Pembaharuan Data.
- Setelah mengonfirmasi permintaan, sistem akan meneruskan data tersebut ke petugas lapangan untuk ditinjau lebih lanjut.
Langkah ini penting dilakukan agar status kesejahteraan dapat diperbarui dan peluang untuk kembali menerima bansos terbuka.
Survei Ulang oleh Petugas Lapangan
Setelah pengajuan diterima, petugas akan melakukan survei ulang (ground checking) ke rumah penerima. Proses ini mencakup peninjauan langsung terhadap:
- Kondisi tempat tinggal
- Tingkat penghasilan keluarga
- Daya listrik yang digunakan
- Jumlah anggota keluarga dan data KK
- Kepemilikan aset atau barang berharga
Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menilai kembali posisi desil penerima. Jika hasil survei menunjukkan kondisi ekonomi prasejahtera, status desil dapat diturunkan dan bantuan sosial bisa kembali disalurkan.
Penutup
Keterlambatan atau terhentinya pencairan bansos seringkali bukan karena penerima tidak berhak, melainkan akibat data desil yang tidak akurat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk aktif memperbarui informasi melalui aplikasi resmi yang telah disediakan pemerintah. Dengan begitu, penyaluran bantuan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai kondisi di lapangan.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News









