bukamata.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memprediksi, arus balik Lebaran 2024 di jalur Pantura akan terjadi pada 13-15 April.
Kepala Dishub Jabar, A Koswara mengatakan, saat ini volume kendaraan di jalur Pantura belum ada peningkatan signifikan. Menurutnya, arus kendaraan akan kembali ramai pada H+3 paca lebaran.
“Peningkatan volume kendaraan diprediksi akan terjadi kembali di tanggal 13, 14, 15 April saat arus balik lebaran dari arah Jawa Tengah menuju ke Jawa Barat,” ucap Koswara, Kamis (11/4/2024).
Koswara mengatakan, pada malam takbiran arus lalu lintas di jalan arteri di Pantura tergolong lancar. Ia menyebut, tren volume kendaraan di jalur tersebut mulai melandai pada hari H lebaran.
“Ini menandakan bahwa sebagian besar pemudik sudah sampai ke tujuan masing-masing,” ujarnya.
Koswara mengatakan, arus lalu lintas di wilayah Pantura masih didominasi kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua dan empat. Meski begitu, jumlah paling banyak hampir menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan roda empat.
“Secara keseluruhan jenis kendaraan yang teridentifikasi didominasi oleh sepeda motor dengan rata-rata harian sebesar 66 persen baik pada lokasi Titik TC Losarang, maupun pada titik TC Losari,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jabar, Agus Didik mengatakan, berdasarkan survei nasional, pilihan moda masyarakat dalam mudik 2024 tertinggi ialah kereta api dengan 39,32 juta, disusul bus 37,51 juta, mobil pribadi 35,42 juta.
Sementara, untuk Jawa Barat, potensi pilihan moda transportasi yang tinggi justru sepeda motor dengan angka mencapai 5,5 juta atau 24,02 persen.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini