Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas

Rabu, 21 Mei 2025 12:31 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya
  • Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni
  • Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas
  • Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang
  • Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025
  • Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025
  • Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker
  • Alarm Merah untuk Liga 1: Peringkat Anjlok, Slot ACL Elite Raib!
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 21 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi Dikritik: Sibuk Ngonten, Minim Kebijakan Nyata

Aga GustianaSelasa, 8 April 2025 19:22 WIB
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto: Biro Adpim Jabar.

bukamata.id – Mantan Ketua DPRD Jawa Barat, Eka Santosa, melontarkan kritik tajam terhadap gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Menurutnya, pendekatan yang diambil Dedi lebih banyak berfokus pada pencitraan di media sosial ketimbang menghadirkan kebijakan yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dalam pernyataannya pada Selasa (8/4/2025), Eka membandingkan gaya kepemimpinan Dedi dengan para gubernur Jawa Barat terdahulu yang dikenal memiliki integritas, visi kebangsaan, serta komitmen terhadap kepentingan rakyat.

“Saya mengenal banyak Gubernur Jabar, dari era awal kemerdekaan sampai sekarang. Mereka punya karakter kuat dan kebijakan yang membumi,” ujar Eka, yang juga Ketua LSM Gerakan Hejo.

Ia menyebut nama-nama besar seperti Mohamad Sanusi Hardjadinata, Letjen Purn H. Mashudi, Solihin GP, hingga Aang Kunaefi sebagai sosok teladan dalam kepemimpinan. Mereka, kata Eka, bukan hanya cerdas dan tegas, tapi juga membangun Jawa Barat dengan fondasi intelektual dan kepedulian sosial.

Baca Juga:  Pemprov dan DPRD Jabar Setujui APBD 2025

Eka memuji berbagai program dari para gubernur sebelumnya, seperti “Rak Gan Tang” oleh Solihin GP yang menggerakkan penghijauan, hingga “DAKABALAREA” milik Nana Nuriana saat krisis moneter yang fokus pada ketahanan pangan dan pendidikan untuk anak-anak.

Bahkan di era Ridwan Kamil, Eka menilai kepemimpinan masih memiliki nilai intelektual, meskipun ia mengkritik keberadaan tim akselerasi yang dianggap menimbulkan masalah seperti kasus di Bank BJB.

Baca Juga:  Buntut Pembatatalan Diskusi Anies di GIM, Tiga Pejabat Pemprov Jabar Dilaporkan ke Ombudsman

Namun semua itu, menurut Eka, sangat berbeda dengan gaya Dedi Mulyadi yang dinilainya terlalu berorientasi pada media sosial.

Eka secara khusus menyoroti tindakan Dedi Mulyadi yang kerap menegur pejabat lain melalui TikTok atau media sosial lainnya. Salah satu contohnya adalah teguran kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang disampaikan secara terbuka di TikTok terkait urusan ke luar negeri.

“Harusnya komunikasi dibangun secara kepemimpinan, bukan konten. Kalau bisa ditelepon, kenapa harus viral?” kritiknya.

Ia juga menyinggung aksi bersih-bersih sungai yang dilakukan Dedi. “Kesan yang muncul malah seperti pencitraan. Padahal sebagai gubernur, tugas utama adalah membuat regulasi agar pengelolaan sampah lebih baik secara sistematis,” tambah Eka.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Raih WTN 2024, Terbaik Pengelolaan Sistem Transportasi Publik

Lebih lanjut, Eka menantang Dedi untuk membuktikan ketegasannya dalam kasus pelanggaran lingkungan oleh BUMD Jaswita, pasca penyegelan tempat wisata yang dikelola perusahaan tersebut.

“Jaswita itu di bawah Pemprov. Kalau melanggar lingkungan, berani tidak Dedi Mulyadi mengevaluasi? Kalau perlu, ganti direkturnya atau bubarkan sekalian,” pungkasnya.

Eka berharap Dedi Mulyadi mampu beralih dari pendekatan populis berbasis konten menuju kebijakan konkret yang berpihak pada rakyat dan lingkungan hidup di Jawa Barat.

Berita Lainnya

Pengangguran Tinggi, Pendidikan Darurat: Krisis Ganda Menghantui Jawa Barat Monetisasi Konten Kepala Daerah di Jabar, Antara Transparansi dan Etika Pejabat Publik Meski Kantongi Izin, Dedi Mulyadi Tolak Keras Pembangunan Eiger Camp di KBB
Dedi Mulyadi DPRD gubernur HL jawa barat
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025

Rabu, 21 Mei 2025 10:55 WIB

Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker

Rabu, 21 Mei 2025 10:45 WIB

Euforia Persib Juara Tercoreng Aksi Begal, Tiga Remaja Jadi Korban saat Konvoi di Bandung

Rabu, 21 Mei 2025 10:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB
Terpopuler

Edubot Gandeng UI dan UPI, Hadirkan AI Pendidikan Sesuai Kurikulum Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 15:39 WIB

Lemhannas Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi: Barak Militer Bukan Tempat Rehabilitasi

Selasa, 20 Mei 2025 19:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan

Minggu, 18 Mei 2025 14:45 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.