bukamata.id – Masih banyak penumpang yang bingung soal boleh tidaknya menggunakan ponsel saat berada di dalam pesawat. Sebab, selama ini penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan laptop kerap dianggap berisiko mengganggu sistem navigasi dan komunikasi penerbangan.
Namun, bagaimana sebenarnya aturan yang berlaku?
Boleh, Tapi Harus Patuhi Aturan
Faktanya, banyak maskapai penerbangan kini sudah mengizinkan penggunaan gadget di dalam kabin, termasuk ponsel. Meski begitu, ada satu syarat penting yang harus dipenuhi: perangkat harus diaktifkan dalam mode pesawat (airplane mode).
Mengutip dari Lifewire, mode pesawat secara otomatis mematikan jaringan seluler, data, dan sinyal telepon, sehingga mencegah potensi gangguan terhadap sistem navigasi dan komunikasi kokpit.
Aturan Berbeda di Tiap Negara
Di Amerika Serikat, Komisi Komunikasi Federal (FCC) melarang penggunaan ponsel selama penerbangan dan mewajibkan perangkat dimatikan sepenuhnya. Namun, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) masih memberikan kelonggaran—ponsel dan perangkat elektronik diperbolehkan digunakan selama dalam mode pesawat.
Kebijakan ini tidak seragam secara global. Di Eropa, beberapa maskapai mengizinkan penggunaan perangkat elektronik, sementara lainnya tetap melarang. Sementara di China, mayoritas maskapai masih menerapkan larangan ketat terhadap penggunaan gadget di dalam kabin.
Patuhi Kebijakan Maskapai untuk Keselamatan
Karena tidak ada aturan yang seragam secara internasional, sangat penting bagi penumpang untuk selalu memeriksa kebijakan maskapai yang digunakan. Petunjuk penggunaan perangkat elektronik biasanya disampaikan awak kabin sebelum lepas landas.
Tujuan utama dari aturan ini adalah demi keselamatan dan kenyamanan semua penumpang selama penerbangan. Selain itu, mematuhi arahan dari kru kabin juga menunjukkan sikap bertanggung jawab dan menghargai keselamatan bersama.