bukamata.id – Patrick Kluivert mendapat kritik tajam dari media Belanda setelah gagal membawa Timnas Indonesia melaju dari fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Komentar pedas itu datang dari pengamat sepak bola Belanda, Valentijn Driessen, yang dikutip oleh media Voetbal Primeur.
Driessen menilai, Kluivert bersama jajaran staf asal Belanda belum mampu memberikan dampak signifikan bagi performa Garuda.
“Proyek Kluivert di Indonesia tampak kehilangan arah dan identitas permainan yang jelas,” ujarnya, dikutip dari Voetbal Primeur, Senin (13/10/2025).
Deretan Staf Asal Belanda di Timnas Indonesia
Patrick Kluivert bukan satu-satunya sosok dari Belanda yang bekerja di skuad Merah Putih.
Beberapa nama lain yang turut membantu proyek Timnas Indonesia antara lain:
- Alex Pastoor dan Denny Landzaat (asisten pelatih)
- Alexander Zwiers (direktur teknik)
- Jordi Cruijff (penasihat teknik)
- Simon Tahamata (kepala pemandu bakat)
- Gerald Vanenburg (asisten teknik dan mantan pelatih Timnas U-23)
Selain itu, masih ada nama Regi Blinker, Sjoerd Woudenberg, Tom Stevens, dan Jordy Kluitenberg yang turut berada di balik layar.
Kritik atas Proyek Eropa di Timnas Indonesia
Media Belanda menyoroti banyaknya figur asal Eropa dalam struktur teknis Timnas Indonesia, namun hasilnya dinilai belum sesuai ekspektasi.
Kegagalan melaju ke babak berikutnya disebut menjadi refleksi penting bagi PSSI untuk meninjau ulang arah pembinaan sepak bola nasional.
Meski begitu, sebagian pihak menilai kehadiran Kluivert dan stafnya tetap membawa nilai positif, terutama dalam hal disiplin dan profesionalisme tim.
Publik Indonesia kini menantikan langkah evaluasi dari PSSI untuk menentukan masa depan kepelatihan Kluivert bersama Garuda.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News









