bukamata.id – Musim kemarau pada 2023 hampir melanda di seluruh Tanah Air tak terkecuali Kabupaten Sumedang. Bahkan, sekitar 500 hektare areal padi di Kecamatan Ujungjaya, Sumedang, sempat terancam gagal panen.
Beruntung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sumedang sigap. Sehingga areal tanaman padi itu dapat terselamatkan hingga petani memanennya.
Kepala Bidang Pertanian Tanaman Pangan pada DPKP Sumedang, Nunung Satia mengemukakan, untuk mengairi areal lahan seluas 500 hektar itu, petani di Ujungjaya biasanya mengandalkan aliran air dari Bendung Cariang.
“Beberapa tahun lalu Bendung Cariang jebol, tetapi meskipun jebol saluran irigasi Cariang sebenarnya masih bisa mengairi areal pesawahan. Namum begitu datang musim kemarau, air menjadi kering sehingga tak dapat mengairi areal tanaman padi yang lagi tumbuh subur. Itu terjadi sekitar bulan Juni hingga Juli 2023,” beber Nunung seperti dikutip pada Senin (4/9/2023).
Nunung menjelaskan, upaya pihaknya membantu petani agar tidak gagal panen yaitu dengan cara menyedot air dari berbagai sumber.
Kemudian, lanjut Nunung, DKPP Sumedang meminjam 10 pompa air berikut pipanya ditambah pompa milik petani, hingga sampai ke areal tanaman padi.
“Begitupun dengan dana untuk BBM-nya kami bantu. Demi kelancaran dalam pembelian kami juga kerja sama dengan SPBU setempat sehingga proses pengairan areal tanaman padi dapat dilakukan,” jelas Nunung.
Nunung pun bersyukur, dengan berkolaborasi dan kerja sama semua pihak, akhirnya 500 tanaman padi yang semula nyaris gagal panen bisa terselematkan hingga petani tidak merugi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini