bukamata.id – Pusat vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis keterangan resmi mengenai penyebab terjadinya pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 04/RW 13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga,Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/2/2024).
Dalam keterangannya pihak PVMBG menjelaskan lokasi bencana masuk kedalam zona menengah hingga tinggi potensi terjadinya pergerakan tanah. Pada zona ini berpotensi terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
“Kecamatan Rongga termasuk dalam zona potensi gerakan tanah Menengah – Tinggi. Artinya daerah ini mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” ucap koordinator gerakan tanah Badan Geologi, Oktory prambada.
Adapun faktor penyebab lainnya yaitu, adanya kemiringan lereng yang curam, bidang lemah berupa kontak antara tanah pelapukan dengan batuan yang bersifat lebih kedap dan berfungsi sebagai bidang gelincir, dan curah hujan yang tinggi yang melanda Kampung Cigombong.
Dampak dari kejadian tersebut, setidaknya 1 rumah rusak berat, 6 rumah rusak ringan, 32 rumah terancam dan 1 sekolah rusak berat.
Untuk menghindari potensi longsoran susulan, Oktory menyarankan seluruh elemen masyarakat untuk evakuasi diri ke tempat yang lebih aman dan tidak melakukan aktivitas yang mengganggu kestabilan lereng serta memenuhi arahan petugas setempat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini