bukamata.id – Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengambil langkah proaktif dengan mengajukan tambahan kuota haji Kabupaten Bandung kepada Kementerian Agama (Kemenag) mulai tahun depan.
Langkah itu dilakukan Dadang Supriatna mengingat antrean atau daftar tunggu calon jemaah haji Kabupaten Bandung yang semakin panjang, mencapai rentang waktu 10 hingga 20 tahun.
Permohonan tambahan kuota haji tersebut disampaikan Dadang Supriatna pada acara Do’a Bersama dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 di Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (31/7/2024).
“Saya minta kepada Kanwil Kemenag Jawa Barat, tahun depan supaya kuota haji Kabupaten Bandung ditambah lagi. Sebab, waiting list (daftar tunggu) kami sudah 10 hingga 20 tahun,” ucap Dadang.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut, tahun 2024 ini kuota haji Kabupaten Bandung hanya 2.905 orang. Ia berharap Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat maupun Kemenag Kabupaten Bandung dapat memperjuangkan tambahan kuota haji mulai tahun 2025 untuk Kabupaten Bandung.
Terlebih, penduduk Kabupaten Bandung termasuk yang paling besar di Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah penduduk mencapai hampir 3,8 juta jiwa. Ditambah lagi, animo masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin melaksanakan ibadah haji terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kita do’akan Kanwil Kemenag Jawa Barat bisa memperjuangkan untuk menambah kuota haji Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Penambahan kuota haji, kata Dadang, akan berdampak langsung pada semakin pendeknya waktu daftar tunggu para calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, ia berharap usulannya dapat dikabulkan Kemenag RI.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini