bukamata.id – Kesehatan mental atau mental health menjadi persoalan yang menjadi perhatian Ganjar Pranowo. Dalam beberapa kesempatan, dirinya sering menegaskan pentingnya pemerintah hadir untuk menyelesaikan masalah yang banyak dialami kalangan anak muda saat ini.
Pada saat berdiskusi dengan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang tergabung dalam perwakilan BEM Nusantara di Universitas Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023), Ganjar Pranowo kembali memaparkan tentang pentingnya negara menjadikan isu mental health dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Menghadapi bonus demografi, hal yang tidak boleh dilupakan adalah persoalan kesehatan mental. Ini persoalan yang sangat penting diselesaikan, tapi masih banyak yang belum peduli soal ini,” ucap bakal calon presiden (Capres) Indonesia 2024 ini.
Padahal, data menunjukkan jika 16,5 juta anak muda di Indonesia mengalami masalah mental. 2,45 juta lainnya bahkan sudah mengalami gangguan mental dan harus menjalani perawatan.
“Jangan salah lho, ini persoalan serius. Saya ketemu dengan anak-anak yang berpengalaman soal ini. Mereka cerita, banyak lho yang sampai bunuh diri, memakai narkoba dan lainnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Ganjar berkomitmen untuk peduli pada persoalan ini. Salah satu program Ganjar adalah memperbanyak tempat layanan kesehatan mental di masyarakat.
Dirinya berkomitmen membangun pos pelayanan konseling tentang kesehatan mental di banyak tempat. Misalnya, di kampus, puskesmas, dan rumah sakit umum.
“Solusi yang kita berikan adalah dengan membuka pos konseling mental health di banyak tempat di Indonesia agar masyarakat mudah mengakses. Bisa di kampus, layanan kesehatan jiwa di Puskesmas hingga di seluruh rumah sakit umum,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini