bukamata.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin yang mulai bertugas esok hari langsung dihadapkan dengan beberapa masalah. Paling dekat adakah soal kebakaran Tempat pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dan pemulusan jalan.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, kebakaran TPA Sarimukti harus segera diselesaikan Bey Machmudin. Mengingat kebakaran tersebut sudah membuat status Bandung Raya darurat sampah.
“Tugas paling menonjol ada pemulusan jalan, kita selesaikan lagi. kemudian masalah sampah (di TPA Sarimukti)” kata Setiawan, Senin (4/9/2023).
Menurut Setiawan, kondisi terkini TPA Sarimukti yakni masih dilakukan pemadaman dari beberapa titik sumber api. Meski demikian, pembuangan sampah yang sempat terhenti total mulai sedikit ada perubahan.
“Kemarin ini sampah yang tidak bisa dikirim, kita buka zona satu sampai empat. Tapi ini juga ada beberapa syarat yang harus ditempuh oleh Bandung Raya. Salah satunya sampah harus bisa dipilah 40-50 persen,” ungkap Setiawan.
Setiawan memastikan, TPA sementara yang sudah disediakan Pemprov Jabar ini sangat aman dari titik kobaran api. Sehingga sampah yang akan dibuang dari kabupaten dan kota di Bandung Raya tidak akan terbakar.
“Itu zona satu sampai empat ini lahan aman, ini bisa kami gunakan. Namun ini tetap ada pembatasan, kami hitung sampai TPPAS Legok Nangka beroperasi 2024 akhir,” tuturnya.
Selain soal penanganan sampah dan kebakaran di TPA Sarimukti, imbuh Setiawan, Pj Gubernur Jabar juga bakal diminta mengerjakan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang sudah disusun masa kepemimpinan Ridwan Kamil.
“Pj akan melakukan yang sudah ada dalam blue print dari RPD yang sudah disusun saat ini. Prinsipnya tidak ada kegiatan baru. Kami hanya menyelesaikan kegiatan yang belum tuntas di periode ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, Bey Triadi Machmudin sendiri baru akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Pj Gubernur Jabar pada Rabu (6/9/2023).
Mantan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden itu akan langsung bekerja menggantikan Ridwan Kamil yang purnatugas pada 5 September 2023.