bukamata.id – Kedatangan Adam Przybek ke Persib Bandung sempat memantik antusiasme besar di kalangan Bobotoh. Sosok penjaga gawang berpaspor Wales-Polandia itu digadang-gadang akan menjadi tembok kokoh baru di bawah mistar Maung Bandung untuk musim Super League 2025/2026. Namun hingga kompetisi berjalan beberapa pekan, namanya justru jarang terdengar dalam daftar susunan pemain utama.
Publik pun mulai bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi dengan kiper bertinggi 192 sentimeter itu? Mengapa ia belum banyak tampil bersama skuad biru kebanggaan Bandung tersebut?
Performa yang Tertunda
Adam sejatinya sempat mencatatkan satu penampilan resmi bersama Persib di awal musim. Namun, setelah itu, ia lebih sering terlihat di pinggir lapangan ketimbang di bawah mistar. Ketidakhadirannya bukan tanpa sebab. Dari informasi yang dihimpun dari staf pelatih dan tim medis Persib, ada beberapa kendala yang membuat sang kiper belum bisa tampil secara reguler.
1. Hukuman Lama yang Masih Berlaku
Masalah pertama muncul bahkan sebelum ia benar-benar memulai kariernya di Indonesia. Saat masih memperkuat klub lamanya di Piala Wales 2024/2025, Adam menerima kartu merah yang berujung pada larangan bermain satu pertandingan. Hukuman itu tetap berlaku meski ia sudah pindah ke Persib, membuat debut resminya tertunda hingga pekan kedua kompetisi Super League.
Keterlambatan tampil ini sempat membuat publik bertanya-tanya soal status registrasinya. Namun manajemen Persib memastikan semua administrasi sudah tuntas, hanya saja regulasi internasional FIFA tetap mengharuskan hukuman dijalani di liga baru.
2. Cedera Engkel yang Kambuh
Begitu bisa bermain, malang kembali menghampiri. Dalam sesi latihan intensif awal September, Adam dikabarkan mengalami cedera ligamen pergelangan kaki kanan, atau yang disebut re-injury. Cedera ini sebenarnya bukan hal baru baginya; ia pernah mengalami masalah serupa musim lalu di Eropa.
Dokter tim Persib menegaskan bahwa proses pemulihan untuk cedera jenis ini tidak bisa tergesa-gesa. Jika dipaksakan, risiko kambuh sangat tinggi. Oleh karena itu, tim medis memilih langkah konservatif — memulihkan kondisi otot dan ligamen terlebih dahulu sebelum Adam kembali berlatih penuh bersama skuad utama.
“Cedera engkel memang terlihat ringan, tapi pada penjaga gawang, itu sangat krusial karena mereka bergantung pada daya loncat dan tumpuan kaki,” ungkap salah satu anggota tim medis Persib.
3. Insiden Keracunan Makanan
Setelah sempat menunjukkan perkembangan positif dalam pemulihan, nasib kurang beruntung kembali menimpa Adam Przybek. Dalam kabar terbaru, ia harus absen dari latihan karena mengalami keracunan makanan. Kondisi tersebut membuatnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan singkat.
Meskipun kini kondisinya mulai membaik, efek lemas dan penurunan stamina pasca sakit membuatnya belum bisa langsung kembali ke lapangan. Pelatih dan tim medis sepakat memberikan waktu pemulihan tambahan agar Adam bisa kembali dalam kondisi 100 persen fit.
Bojan Hodak Tetap Tenang
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menanggapi situasi ini dengan kepala dingin. Ia mengaku tidak ingin memaksakan kondisi Adam hanya demi mengejar menit bermain.
“Situasi seperti ini lumrah dalam sepak bola. Kami percaya setiap pemain punya waktunya sendiri. Yang terpenting, dia pulih total sebelum kembali,” ujar Hodak kepada awak media usai sesi latihan di Stadion Sidolig.
Hodak juga memberikan apresiasi kepada Teja Paku Alam, kiper lokal yang kini menjadi pilihan utama. Menurutnya, Teja tampil konsisten dengan beberapa catatan cleansheet beruntun, menunjukkan bahwa sektor penjaga gawang Persib masih aman meski tanpa kehadiran Przybek.
Dukungan dari Bobotoh dan Harapan ke Depan
Meski belum tampil reguler, Adam Przybek mendapat banyak dukungan dari suporter Persib. Di media sosial, tak sedikit Bobotoh yang mendoakan agar sang kiper segera pulih dan bisa menunjukkan kualitas yang membuatnya direkrut dari luar negeri.
Pihak klub pun memastikan terus memantau kondisi fisik dan mental sang pemain. “Kami tidak ingin terburu-buru. Fokus kami adalah memastikan Adam benar-benar siap ketika kembali ke lapangan,” ujar perwakilan tim pelatih.
Dengan latar belakang bermain di Inggris dan Wales, Adam diyakini memiliki pengalaman yang bisa menambah kedalaman skuad Maung Bandung. Bila seluruh proses pemulihannya berjalan lancar, ia berpeluang besar tampil kembali dalam beberapa pekan mendatang.
Menanti Momen Kebangkitan
Kisah Adam Przybek di awal musim ini menjadi pengingat bahwa perjalanan seorang pemain asing di Indonesia tak selalu mulus. Adaptasi dengan cuaca tropis, jadwal padat, hingga masalah kesehatan bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan semangat dan dukungan dari tim, peluang untuk bangkit selalu terbuka.
Kini, Bobotoh hanya perlu menunggu waktu. Jika seluruh rintangan itu bisa dilalui, bukan tidak mungkin Adam Przybek akan kembali berdiri tegak di bawah mistar gawang Persib — bukan sekadar sebagai penjaga gawang asing, melainkan bagian penting dari perjuangan Maung Bandung mengejar gelar juara.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










