bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam memastikan pemanfaatan teknologi komunikasi yang optimal untuk kepentingan publik.
Dedi mengingatkan bahwa meskipun teknologi sudah berkembang pesat, masih ada tantangan besar dalam memastikan informasi dapat sampai ke seluruh masyarakat, terutama mereka yang mungkin terpinggirkan oleh teknologi.
“Kan sekarang mah kita berteknologi komunikasi, harus dikupulin lagi, dirapatin lagi, diperintahin lagi. Maksud saya, saya setuju anggaran berapapun untuk Dinas Informasi dan Komunikasi, tetapi bagaimana ke depannya itu tidak menjadi keangkuhan kita bahwa kita berteknologi tapi rakyat kita minim informasi,” ujar Dedi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Kamis (6/2/2025).
Dedi juga menegaskan bahwa peran Diskominfo sangat krusial dalam merumuskan kebijakan yang dapat memanfaatkan teknologi untuk seluruh sektor layanan publik di Jabar.
“Dinas Komunikasi dan Informasi di Jawa Barat itu adalah ibu atau ayah dari seluruh teknologi informasi layanan publik yang ada di Jawa Barat. Artinya, peran mereka harus bisa mendorong sekolah, mendorong rumah sakit, mendorong dinas PU, dan semua sektor lainnya untuk menggunakan teknologi dengan cara yang efektif,” jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengkritisi pola komunikasi yang masih terfragmentasi di Indonesia.
“Problem di Indonesia hari ini adalah setiap lembaga punya ego sektoralnya masing-masing dan punya gaya telekomunikasinya masing-masing,” ungkapnya.
Ia berharap, ke depannya, Jawa Barat dapat menghindari penggunaan teknologi yang tidak terkoordinasi dan memastikan bahwa segala teknologi yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya pingin nanti Jawa Barat itu tidak segala dipakai, tetapi apa yang dipergunakan itu ada manfaatnya,” tandasnya.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










