Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Pemprov Jabar Puasa Internal Demi Pesta Layanan Publik di Tahun 2026

Jumat, 31 Oktober 2025 17:51 WIB
Onad, eks vokalis Killing Me Inside.

Ngaku Ogah Pakai Narkoba Lagi, Onadio Kini Ditangkap Polisi

Jumat, 31 Oktober 2025 17:00 WIB

Jelang Bali United vs Persib, Satu Bintang Absen tapi Hodak Tenang

Jumat, 31 Oktober 2025 16:22 WIB
Facebook Instagram YouTube TikTok
Terbaru
  • Pemprov Jabar Puasa Internal Demi Pesta Layanan Publik di Tahun 2026
  • Ngaku Ogah Pakai Narkoba Lagi, Onadio Kini Ditangkap Polisi
  • Jelang Bali United vs Persib, Satu Bintang Absen tapi Hodak Tenang
  • 10 Tempat Wisata di Lembang untuk Healing Singkat Tanpa Harus Ambil Cuti
  • FAM Tak Terima Dokumen Asli Pemain Naturalisasi Malaysia Bocor ke Publik
  • FIFA Hukum Malaysia Rp 7,3 Miliar, Muncul Misteri Agen Pemasok Pemain Naturalisasi!
  • Miris! Ibu Menyusui di Karawang Dipenjara, Bayinya Sakit karena Tak Dapat ASI
  • Momentum Sumpah Pemuda: Korps KNPI Jabar Dorong 1.600 Ormas Jadi Motor Perubahan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Jumat, 31 Oktober 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Upaya Tekan Inflasi, Kementerian Pertanian Dorong Kepala Daerah Perkuat Produksi Pangan

By Fahlevi MercedesSelasa, 17 Oktober 2023 10:33 WIB2 Mins Read
Produk Pangan. (Foto: Ilustrasi/sumbarprov.go.id)
ADVERTISEMENT

bukamata.id– Kementerian Pertanian mendorong kepala daerah untuk memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang. Hal ini disampaikan pada acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Se-Indonesia di kantor Badan Pangan Nusantara, Jakarta, Senin (16/10/2023).

Pelaksana Tugas (PLT) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan, setiap daerah memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghadirkan kecukupan beras. Ia juga berjanji akan memberikan reward atau hadiah khusus bagi daerah yang mampu memproduksi beras lebih banyak.

“Kementerian Pertanian akan memberikan reward untuk saudara-saudara kita dinas pertanian di seluruh Indonesia yang mampu memproduksi beras cukup banyak,” ujanya.

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian serta Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) untuk saling bersinergi dalam menyediakan benih unggul, pupuk hingga kesiapan penyuluh. Bahkan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan untuk menggerakan elemen di daerah, termasuk penyuluh.

Ia juga menambahkan, saat ini pihaknya juga fokus stabilisasi pasokan dan harga melalui bazar murah yang digelar serentak di seluruh Indonesia serta menyalurkan bantuan beras sebanyak 640.000 ton untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“640.000 ton beras ini harus terbagi habis dalam tiga bulan untuk 21,3 juta KPM. Ini tugas yang diberikan Pak Presiden kepada Badan Pangan Nasional bersama Bulog, ya tidak boleh main-main karena ini untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, pihaknya fokus membantu menstabilkan harga pangan di semua daerah untuk mengendalikan inflasi dengan melakukan zoom in sehingga mengetahui langsung daerah mana yang surplus dan defisit pangan, kondisi pangan di setiap pasar serta ketersediaan pangan dalam negeri dengan mengacu data BPS.

“Oleh karena itu Satgas Pangan di setiap daerah harus turun cek stok atau kondisi pangan setiap hari di pasar-pasar terutama sembilan bahan pokok, yang sekarang menjadi 12. Kalau ada kenaikan harga segera cek lakukan intervensi. Apakah suplai yang kurang atau distribusinya yang macet sehingga kita dapat menekan inflasi,” ujarnya.

Adapun untuk daerah surplus, pihaknya akan perintahkan kepala daerah untuk memobilisasi stok pangan ke daerah yang defisit. Dan akan melakukan evaluasi setiap daerahnya.

Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News

cadangan pangan Menteri Pertanian Produksi Pangan
Share. Facebook Twitter WhatsApp
ADVERTISEMENT

Jangan Lewatkan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Pemprov Jabar Puasa Internal Demi Pesta Layanan Publik di Tahun 2026

Miris! Ibu Menyusui di Karawang Dipenjara, Bayinya Sakit karena Tak Dapat ASI

Momentum Sumpah Pemuda: Korps KNPI Jabar Dorong 1.600 Ormas Jadi Motor Perubahan

Mau Keluar Rumah? Cek 14 Event Besar yang Bikin Bandung Macet Akhir Pekan Ini!

Erwin Diperiksa, Farhan Angkat Bicara soal Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung

Viral video percobaan kabur puluhan WNI dari kompleks online scam di Kamboja.

Aksi Dramatis WNI di Kamboja: Dihujani Tembakan Saat Coba Lari dari Kompleks Sindikat Online Scam

Terpopuler
  • 20 Tempat Makan Enak di Bogor Terbaru 2025, Cocok untuk Wisata Kuliner Akhir Pekan
  • Wisata Kuliner Bandung, Ini 7 Spot Sarapan Pagi yang Wajib Dicoba
  • Kebun Raya Bogor.
    12 Tempat Wisata Terbaik di Bogor: Alam, Hiburan, dan Aktivitas Seru Keluarga
  • 20 Destinasi Wisata Instagramable di Indramayu, Cocok untuk Liburan Singkat
  • Wisata Kuliner Tasikmalaya 2025: 9 Tempat Makan Khas Sunda yang Wajib Dicoba
Facebook Instagram YouTube TikTok
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.