bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang menyiapkan Tempat Pembangunan Pasar Sementara (TPPS) atau pasar sementara bagi pedagang yang terkena imbas kebakaran di Pasar Sadang Serang pada Jumat (4/8/2023) malam.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku prihatin atas peristiwa yang menyebabkan sekitar 170 kios terbakar itu.
“Kita sudah mencoba gerak cepat. Alhamdulillah penanganan apinya sudah selesai, pendinginannya sudah selesai. Meski begitu, ada prosedur lain yaitu pemeriksaan kepolisian (Inafis) untuk memastikan penyebab kebakaran,” ucap Ema, Sabtu (5/8/2023).
Menanggapi harapan pedagang pasar yang terdampak musibah kebakaran, Ema menyebut, Pemkot Bandung memiliki 2 alternatif lokasi TPPS. Pertama, di sekitar halaman terminal, atau di sekitar rumah susun (Rusunawa Sadang Serang).
Dirinya memastikan, hal ini sedang dikoordinasikan oleh Pelaksana Tugas Dirut Perumda Pasar Juara dengan para pedagang.
“Hari Senin kami akan ke lapangan (jika sudah ditentukan lokasi TPPS). Insyaallah setelah upacara bendera kami akan ke sana. Saya akan pimpin tim Pemkot Bandung. Ada Damkar (Diskar PB), dan ada Disciptabintar yang nantinya akan melakukan pengukuran untuk mengakomodasi 170 lapak. Nanti akan dibuatkan non permanen untuk sementara,” tuturnya.
“Yang jelas para pedagang tidak bertambah beban. Itu urusan kami, selama tempatnya di sana (2 alternatif tempat yang ditawarkan Pemkot Bandung),” tambahnya.
Seperti diketahui, Pasar Sadang Serang mengalami kebakaran pada Jumat (4/8/2023) malam. Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran mulai muncul sekitar pukul 18.23 WIB.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung telah mengerahkan 13 unit pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran yang beralamat di Jalan Masjid An’Nur No. 9, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung tersebut.
Menurut laporan terakhir yang diterima Humas Kota Bandung, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Adapun lapak atau jongko yang terbakar telah mencapai 170 lapak.