bukamata.id – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari, menyambut positif langkah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penataan Pembangunan Pesantren.
Menurutnya, kehadiran satgas ini menjadi angin segar bagi perbaikan sarana dan prasarana pondok pesantren, khususnya di wilayah Jawa Barat.
“Kami menyambut baik pembentukan satgas ini. Semoga menjadi jembatan yang mampu memperkuat pengembangan sarana dan prasarana pondok pesantren, terutama di Jabar,” ujar Zaini, Rabu (8/10/2025).
Sebagai anggota Komisi V DPRD Jabar, Zaini menyoroti bahwa selama ini penyaluran hibah dari Pemprov Jabar untuk pesantren belum berjalan optimal. Bahkan, mulai 2026 mendatang, skema hibah tersebut akan digantikan dengan program beasiswa, yang dinilai belum sebanding dengan kebutuhan riil pesantren.
“Dengan adanya Satgas dari Kemenko PM ini, kami berharap perhatian terhadap kondisi pesantren bisa meningkat. Terutama dalam hal fasilitas bangunan dan sarpras yang selama ini masih minim,” ucapnya.
Zaini menegaskan, Jawa Barat memiliki jumlah pesantren terbanyak di Indonesia, yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Karena itu, kehadiran satgas dianggap langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelayakan bangunan pesantren, agar peristiwa serupa seperti yang terjadi di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo tidak terulang.
“Beberapa waktu lalu di Jabar memang sempat terjadi insiden atap sekolah ambruk. Nah, satgas ini diharapkan bisa mencegah hal-hal semacam itu di lingkungan pesantren,” katanya.
Ia menambahkan, satgas yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga ini diharapkan turun langsung ke lapangan meninjau kondisi pesantren agar langkah penataan benar-benar berdampak.
“Harapannya, ada dorongan nyata untuk memperbaiki infrastruktur pesantren. Ponpes di Jabar juga perlu ikut aktif mendukung gerak satgas ini,” pungkasnya.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










