bukamata.id – Komisi VII DPR RI terus berusaha mendorong para pelaku UMKM di Bandung naik kelas. Upaya yang dilakukan kali ini adalah dengan memberikan pelatihan manajemen bisnis.
Anggota Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah mengatakan, pelatihan tersebut sejauh ini sudah menyasar 3.200 pelaku UMKM yang didominasi generasi milenial. Mereka tersebar di 12 titik Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menurutnya, upaya menaikkelaskan UMKM tersebut tidaklah sendirian. Komisi VII menggandeng Forum Muda Kreatif KBB dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Apalagi di sini ada produksi khas Kabupaten Bandung Barat yaitu wajit Cililin. Tentu ini (Wajit Cililin) butuh inovasi lain, mungkin dalam bentuk kemasannya, atau produknya, saya kira pelatihan ini akan bermanfaat,” ujar Rian saat memberikan pelatihan manajemen bisnis untuk ribuan pelaku UMKM di Gedung PGRI Cililin, Kecamatan Cililin, KBB, Rabu (13/9/2023).
Rian ingin, pelatihan ini bisa mencetak para pelaku usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta menghasilkan produk yang berkualitas dari daerah asalnya. Oleh karenanya, para pelaku UMKM diberikan pelatihan untuk mengatur bisnisnya mulai dari produksi, sampai tahapan distribusi agar lebih tertata dalam melakukan usahanya ke depan.
“Ini penting tentunya, menciptakan wirausaha baru karena Indonesia khususnya Bandung Barat akan bisa ditopang ekonominya dari UMKM setempat. Apalagi pelaku utamanya milenial,” ujar Rian.
Sementara itu, Ketua Forum Muda Kreatif Bandung Barat, Asep Lukman Hermawan mengatakan, generasi milenial saat ini sangat kreatif. Banyak peluang usaha yang bisa dibuat, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Ini sangat bermanfaat sekali, karena kalau mau usaha modalnya sudah ada, tapi ilmunya belum ada. Nah, di sini diberikan ilmunya,” ujar Asep.
Dalam kegiatan ini selain pelatihan manajemen bisnis untuk UMKM, para peserta juga diberikan pelatihan dalam pembuatan produk dan pengembangan secara langsung yang dipandu oleh BRIN.